Latar Belakang Produk Berbagai survey dan penelitian menyebutkan bahwa banyak warga masyarakat di kota-kota besar diseluruh dunia, terutama orang yang selalu sibuk dengan pekerjaan, umumnya kekurangan serat. Padahal rata-rata kebutuhan serat setiap manusia hanya 25 gram sampai 40 gram per hari. Jumlah itu sebenarnya terbilang sedikit. Pada kenyataannya, tidak banyak orang perkotaan yang mampu memenuhi kebutuhan serat. Padahal serat makanan …
Read More »ILMU KELAUTAN
Rumput Laut ( Spirulina sp )
Deskripsi rumput laut Spirulina sp. Kurang lebih 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari lautan yang kaya akan berbagai jenis sumber hayati. Salah satu diantaranya adalah rumput laut yang mempunyai nilai ekonomis penting bagi masyarakat Indonesia. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup dan makan yang sehat membuat rumput laut dipilih sebagai alternatif makanan sehat karena kandungannya yang kaya akan serat, vitamin …
Read More »Teknologi Genetika dalam Perikanan
Teknologi Genetika dalam Perikanan | Taksonomi ikan dengan menggunakan profil DNA atau lebih dikenal dengan istilah “DNA Barcoding”, telah mulai berkembang dan sudah diakui sangat bermanfaat dalam proses identifikasi ikan (Prioli et al., 2002). Lebih lanjut Hebert et al., (2003a; 2003b) menyebutkan bahwa DNA barcoding telah dipakai dan kenal sebagai salah satu teknik yang cepat dan akurat dalam pengidentifikasian species …
Read More »Aplikasi Teknologi Periphyton Dalam Budidaya Udang
Aplikasi Teknologi Periphyton Dalam Budidaya Udang | Periphyton adalah hewan maupun tumbuhan yang hidup dibawah permukaan air, sedikit bergerak atau melekat pada batu-batu, ranting, tanah atau substrat lainnya. Periphyton dari kelompok hewan pada umumnya terdiri dari protozoa dan rotifera, sedangkan periphyton dari kelompok tumbuhan sebagian bear terdiri dari mikroalga (Laksono, 2009). Periphyton juga merupakan mikroalgae menempel yang pada umumnya merupakan sumber …
Read More »Pertumbuhan Udang
Pertumbuhan Udang | Pertumbuhan dapat dirumuskan sebagai sebagai ukuran panjang atau berat dalam sewaktu-waktu (Effendie, 1997). Kecepatan tumbuh pada udang dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu frekuensi molting (ganti kulit) dan kenaikan berat tubuh setelah setiap kali ganti kulit.Karena daging tubuh tertutup oleh kulit yang keras, secara periodik kulit keras itu akan lepas dan diganti dengan kulit baru yang semula lunak …
Read More »Kebutuhan Pakan Dan Kelangsungan Makan Udang Penaeid
Kebutuhan Pakan Dan Kelangsungan Makan Udang Penaeid | Semula udang Penaeid dikenal sebagai hewan bersifat omnivorous- scavenger artinya ia pemakan segala bahan makanan dan sekaligus juga pemakan bangkai. Namun penelitian selanjutnya dengan cara memeriksa isi usus, mengindikasikan bahwa udang Penaeid bersifat karnivora yang memangsa berbagai krustasea renik amphipoda, dan polychaeta. Oceanic Institute di Hawai membuktikan bahwa bacteria dan algae yang banyak tumbuh …
Read More »Reproduksi dan Siklus Hidup Udang Penaeidae
Reproduksi dan Siklus Hidup Udang Penaeidae | Udang Penaeidae mulai dewasa pada umur 18 bulan. Udang yang telah matang telur dapat dilihat dari gonadnya yang berwarna hijau di bagian punggunnya, dari mulai bagian kepala hingga pangkal ekor. Udang jantan dapat dengan mudah dibedakan dari betinanya dengan pengamatannya alat kelaminnya. Udang jantan memiliki petasma yang terletak pada pasangan kaki renang pertama. …
Read More »Klasifikasi Udang Penaeidae
Klasifikasi Udang Penaeidae | Beberapa udang laut yang hidup di tambak kebanyakan dari famili penaeidae, yakni udang windu (panaeus monodon) ,udang putih (panaeus marguensis) ,udang vaname (liponeus vanamee) dan udang pisang (panaeus spp). Berikut beberapa jenis udang ekonomis penting dari hasil tambak. Adapun dari jenis – jenis udang penaeidae yang dibudidayakan di tambak lebih unggul dari komunitas udang windu (panaeus monodon) …
Read More »Sumberdaya Ikan Pelagis Besar
Sumberdaya Ikan Pelagis Besar | Tuna merupakan anggota famili Scombridae. Dilihat dari ukurannya,terdapat dua jenis tuna yang biasa dijumpai di Indonesia yaitu kelompok tuna besar dan tuna kecil. Beberapa jenis tuna besar yang selama ini banyak dijumpai adalah tuna sirip kuning (Thunnus albacares), tuna mata besar (Thunnus obesus), albakora (Thunnus alalunga) dan tuna sirip biru selatan (Thunnus maccoyii). Selain itu ada …
Read More »Pengertian Hamsom (Hamburg Shelf Ocean Model)
Pengertian Hamsom (Hamburg Shelf Ocean Model) adalah salah satu model hidrodinamika 3 dimensi persamaan primitif dengan permukaan bebas dan menggunakan 2 tingkatan waktu. Grid horizontal dan vertikalnya didefinisikan pada koordinat-Z, sedangkan skema numerik yang digunakan adalah grid-C Arakawa (Arakawa dan Lamm, 1977) dengan metode semi implisit untuk mode internal dan eksternal. Model ini pertama kali disusun tahun 1983 oleh Prof. …
Read More »