Gram (+) Gram (-) Anaerob Atipikal MRSA Pseudomonas Beta Laktam Penicillin G Amoxicillin Amoxicillin (±) Ampicillin Ampicillin (±) Amoxiclav Amoxiclav Amoxiclav Ampi-Sulba Ampi-Sulba Ampi-Sulba Meropenem Meropenem Meropenem Meropenem Vancomycin Vancomycin Fluoroquinolone Ciprofloxacin (±) Ciprofloxacin Ciprofloxacin Ciprofloxacin (±) Levofloxacin Levofloxacin Levofloxacin (±) Levofloxacin Cephalospronin Cefadroxil Cefixime Cefixime Cefotaxime Cefotaxime Cefotaxime (±) …
Read More »Pengelompokan Bakteri
GRAM POSITIF Coccus 1. Pneumococcal • Strep pneumonia • Otitis media, sinusitis, pneumonia, meningitis 2. Staphylococcal • S. aureus • Skin and soft tissue, musculoskeletal, respiratory tract infection, bacteremia, infective endocarditis, TSS, SSSS, device-related infection 3. Streptococcal and Enterococcal Table 136–1 Classification of Streptococci Lancefield Group Representative Species Hemolytic Pattern …
Read More »Tumbuhan Berkeping Biji Dua atau Dikotil
Tumbuhan Berkeping Biji Dua atau Dikotil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar …
Read More »LAPORAN PRAKTIKUMEKOLOGI TUMBUHAN METODE JALUR (TRANSECT) LURUS
LAPORAN PRAKTIKUMEKOLOGI TUMBUHAN METODE JALUR (TRANSECT) LURUS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu metode dalam analisis vegetasi tumbuhan yaitu dengan menggunakan jalur transek. Untuk mempelajari suatu kelompok hutan yang luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan dengan transek (Campbell, 2004). Transek merupakan garis sampling yang ditarik …
Read More »