Lapisan data terdiri dari seperangkat hubungan antara kenampakan-kanampakanm geografik dan atributnya. Objeknya-objeknya dapat dikelompokan menjadi suatu lapisan tunggal yang sesuai kebutuhan pemakai. Pada prinsipnya pengelompokan ini sisesuaikan dengan kemiripan berbagai tipe-tipe objek. Contoh data yang dikelompokan sesuai dengan temanya, antara lain, jalan raya dan jalur kereta api dikombinasikan sebagai satu …
Read More »Organisasi Data Geografik untuk Analisis dalam SIG
Informasi geografik sangat penting diorganisasikan sebelum diolah dalam SIG. bentuk organisasi yang dipilih akan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tipe data yang dipakai, tipe analisis yang akan dilakukan dan metode yang dipakai. Mengoptimalkan faktor-faktor tersebut diatas merupakan upaya yang sangat penting karena ketidakmampuan mengorganisasikan data secara benar dapat mengakibatkan hasil …
Read More »MANIPULASI DAN ANALISIS DALAM SIG
pendahuluanKemampuan analisis terhadap data spasial untuk keperluan manipulasi maupun permodelan merupakan pembeda SIG dari sistem informasi yang lain. Fungsi analisis ini dijalankan memakai data spasial dari data atribut dalam SIG untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dikembangkan dari data yang ada menjadi persoalan nyata dan relavan. Data spasial dalam SIG hanya …
Read More »SUMBER-SUMBER KESALAHAN DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Sumber-sumber kesalahan dalam SIG dimulai sejak awal pemasukan data, pengolahan hingga pada waktu penyajian hasil. Pada prinsipnya sumber-sumber kesalahan ini dapat dikelompokkan dari kemudahan dipahaminya atau tidak. Burrough (1986) mengelompokkan sumber-sumber kesalahan yang dihubungkan dengan kemudahan untuk memahaminya yang disajikan dalam Tabel 8-3. Kesalahan yang Mudah diketahuiUmur DataUmumnya umur berbagai …
Read More »