Lapisan data terdiri dari seperangkat hubungan antara kenampakan-kanampakanm geografik dan atributnya. Objeknya-objeknya dapat dikelompokan menjadi suatu lapisan tunggal yang sesuai kebutuhan pemakai. Pada prinsipnya pengelompokan ini sisesuaikan dengan kemiripan berbagai tipe-tipe objek. Contoh data yang dikelompokan sesuai dengan temanya, antara lain, jalan raya dan jalur kereta api dikombinasikan sebagai satu lapisan transportasi; titik mata air, sungai-sungai dan danau sebagai lapisan …
Read More »ILMU GEOGRAFI
Organisasi Data Geografik untuk Analisis dalam SIG
Informasi geografik sangat penting diorganisasikan sebelum diolah dalam SIG. bentuk organisasi yang dipilih akan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tipe data yang dipakai, tipe analisis yang akan dilakukan dan metode yang dipakai. Mengoptimalkan faktor-faktor tersebut diatas merupakan upaya yang sangat penting karena ketidakmampuan mengorganisasikan data secara benar dapat mengakibatkan hasil yang tidak optimal. Dalam peta konversional, informasi geografik biasanya diorganisasikan …
Read More »MANIPULASI DAN ANALISIS DALAM SIG
pendahuluanKemampuan analisis terhadap data spasial untuk keperluan manipulasi maupun permodelan merupakan pembeda SIG dari sistem informasi yang lain. Fungsi analisis ini dijalankan memakai data spasial dari data atribut dalam SIG untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dikembangkan dari data yang ada menjadi persoalan nyata dan relavan. Data spasial dalam SIG hanya merupakan model penyajian yang mereflesikan berbagai aspek realitas dunia nyata. …
Read More »SUMBER-SUMBER KESALAHAN DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Sumber-sumber kesalahan dalam SIG dimulai sejak awal pemasukan data, pengolahan hingga pada waktu penyajian hasil. Pada prinsipnya sumber-sumber kesalahan ini dapat dikelompokkan dari kemudahan dipahaminya atau tidak. Burrough (1986) mengelompokkan sumber-sumber kesalahan yang dihubungkan dengan kemudahan untuk memahaminya yang disajikan dalam Tabel 8-3. Kesalahan yang Mudah diketahuiUmur DataUmumnya umur berbagai data bervariasi, karena tidak mungkin data peta dikumpulkan pada waktu …
Read More »PENGELOLAAN DAS JAWA BARAT
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang bentuk dan sifat alamnya merupakan satu kesatuan ekosistem, termasuk didalamnya adalah system hidrilogi dengan anak-anak sungainya, yang berfungsi sebagai penerima, penampung dan penyimpan air yang berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya untuk kemudian dialirkan melalui sungai ke laut. Sistem hidrologi di Propinsi Jawa Barat mencakup lima satuan wilayah sungai. Tiga …
Read More »BEBERAPA PENGERTIAN DASAR DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
GEOGRAFIGeografi berasal dari gabungan kata geo dan graphy, geo berrti bumi, sedangkan graphy berarti proses penulisan,sehingga geography berti penulisan bumi.konsep dan cangkupan geografi telah berkembang sedemikian rupa, sehingga sukar sekali membuat suatu definisi yang memuaskankan semua pihak. Waqlaupun demikian semua orang percaya bahwa geografi mencangkup studi mengenahi permukaan bumi terutama keragaman area dan hubungan nya sebagai tempat ti nnggal manusia. …
Read More »LATAR BELAKANG DAN SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN SISITEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
Pendahuluan sitem informasi gepografi atau disingkat sebagai GIS, terjemahan dari geographical information system (gis), pada saat ini sudah merupakan teknologi yang dianggap biasa pada kalangan perencana atau kelompok- kelompok lain yang berkecimpung dalam hal pemetaan sumber daya. Dua dekade sebelum ini terjadi juga pada pengindaraan jauh (jp) atau remot sesing, awalau tidak secepat kepopuleran Sig. Kedua teknologi tersebut merupakan teknologi …
Read More »