ILMU KELAUTAN

Reproduksi Karang

Reproduksi hewan karang dapat terjadi secara seksual maupun aseksual. Proses reproduksi seksual dimulai dengan pembentukan klon gamet sampai terbentuknya gamet masak, proses ini disebut sebagai gametogenesis. Gamet yang masak kemudian akan dilepaskan dalam bentuk planula. Planula yang telah lepas akan berenang bebas dalam perairan. Dan bila mendapati tempat yang cocok, …

Read More »

Biologi Karang

Menurut Suharsono (1996) karang termasuk binatang yang mempunyai sengat atau lebih dikenal sebagai cnida (cnida=jelata) yang dapat menghasilkan kerangka kapur didalam jaringan tubuhnya. Karang hidup berkoloni atau sendiri, tetapi hampir semua karang hermatipik hidup berkoloni dengan berbagai individu hewan karang atau polip (Nybakken, 1992). Terbentuknya terumbu karang merupakan proses yang …

Read More »

Klasifikasi Karang

Karang keras merupakan istilah untuk kelompok karang yang memiliki kerangka luar (eksoskeleton). Karang keras berdasarkan skeleton (kerangka karang) menurut Veron (1986) dalam Mawardi (2002) diklasifikasikan sebagai berikut: Filum: Cnidaria Kelas : Anthozoa Subkelas; Hexacorallia Ordo: Sclerectinia Coenothecalia Kelas : Hydrozoa Ordo ; Milleoporina Styllasterina Karang lunak atau Alcyonaria merupakan jenis …

Read More »

Pengertian Terumbu Karang

Terumbu karang adalah endapan-endapan masif penting kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang Scleractinia dengan sedikit tambahan alga berkapur dan organisme-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat (Nybakken,1992). Karang sclerectiniatermasuk kedalam filum Cnidaria. Karang ini menerima sumber energi dan nutrien dengan cara menangkap larva planktonik dengan menggunakan tentakelnya atau dengan memanfaatkan …

Read More »