SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI INDONESIA

Perkembangan SIG di indonesia berjalan tidak terlalu cepat, diawali terlebih dahulu dengan perkembangan pengindaraan jauh. Lembaga yang terlibat sejak awal dalam pengembangan pengindaraan jauh seperti LAPAN ( lembaga antariksa penerbangan nasional) dan BAKOSURTANAL ( Badan Survie dan pemetaan nasional) peranya sangat besar dalam mempercepat perkembangan SIG di indonesia.LAPAN adlah lembaga …

Read More »

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI NEGARA MAJU

SIG mempeunyai kemampuaan menagani data spasial yang besar karena dalam sejaranya berkembang dari berbagai disiplin ilmu. Yang diawali oleh kelompok surve dan pemetaan, ilmu komputer dan geografi kuantitatif (Gambar 1-3). Secara umum perkembangan SIG ini diawali dengan keperluaan kartografer yang ingin menyimpan data secara otiomatis( sehingga mereka juga berperan mengembangkan …

Read More »

RINGKASAN PERBANDINGAN BENTUK DATA RASTER DAN VEKTOR

Dari berbagai karakteristik sistem pembuatan bentuk kedua data di atas maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat dipakai sebagai alat untuk pemilihan sistem. Dalam bentuk data vektor unit pengamatan adalah titik danatau variabel garis atau ukuran poligon, sedangkan bentuk data raster mempunyai unit pengamatan berupa grid.Persoalan sehari-hari yang berkaitan …

Read More »

ADOPSI BASIS DATA KE PENGGUNAAN SIG

Dalam kerangka kerja SIG, data secara logika dibagi menjadi dua kategori, yaitu: data geometri dan data atribut. Pembagian ini juga dapat dianalogkan ke pembagian yang mirip ke bentukan fisik, walaupun hubungan antara kedua bentuk tersebut harus dipertahankan, tanpa memperdulikan bentuk logika atau fisiknya. Pada bentukan SIG saat ini, kondisi ini …

Read More »