Identifikasi Jenis dan Persen Penutupan Jenis Tumbuhan Air pada Ekosistem Danau Laut Tawar, Takengon, Provinsi Aceh Identification and Percent Cover of Aquatic Plants Species in Lake Laut Tawar Ecosystem, Takengon, Aceh Province Irma Dewiyanti Jurusan Budidaya Perairan, Koordinatorat Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, 23111. Email korespondensi: irma_alfian@yahoo.com Abstract. Primary production in fresh water can be observed …
Read More »ILMU BIOLOGI
METODE JALUR (TRANSECT) LURUS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu metode dalam analisis vegetasi tumbuhan yaitu dengan menggunakan jalur transek. Untuk mempelajari suatu kelompok hutan yang luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan dengan transek (Campbell, 2004). Transek merupakan garis sampling yang ditarik menyilang pada sebuah bentukkan atau beberapa bentukan. Transek juga dapat dipakai dalam studi altituide dan mengetahui perubahan …
Read More »LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN EKOLOGI TUMBUHAN
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ekologi didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungan fisik dan biotik secara menyeluruh. Organisme-organisme saling berinteraksi satu sama lain, dan juga berinteraksi dengan unsur-unsur abiotik yang ada di sekelilingnya. Komponen yang hidup, tumbuhan dan hewan, membentuk lingkungan biotik sedang komponen-komponen fisik merupakan lingkungan abiotik. Analisa vegetasi adalah cara mempelajari susunan (komponen …
Read More »LAPORAN MIKROBIOLOGI UMUM PERCOBAAN VI “MORFOLOGI FUNGI (KAPANG DAN KHAMIR)”
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolatsi mikroorganisme menjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya (Indra, 2008). Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada …
Read More »Daun Pegagan (Centella asiatica)
Deskripsi daun Pegagan (Centella asiatica) Nama lain dari pegagan adalah daun kaki kuda (Indonesia), pegaga (Ujung Pandang), antanan gede, antanan rambat, antanan (Sunda), dau tungke (Bugis), gagan-gagan, kerak batok rendeng (Jawa), kosteosan, gan gagan (Madura), kori-kori (Halmahera), taidah (Bali), dogauke (Papua), pegaga (Aceh), pegago (Minang), kaki kuda (Melayu), sarowati (Maluku), Belele (Sasak), dan wisu-wisu (Sulawesi). Pegagan dengan nama latin Centella …
Read More »Makalah Arti Penting Sistem Pencernaan Pada Ternak Sistem Pencernaan Pada Sapi Potong
Makalah Arti Penting Sistem Pencernaan Pada Ternak Sistem Pencernaan Pada Sapi Potong Salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kecerdasan suatu masyarakat adalah dengan cara meningkatkan konsumsi protein hewani yang telah diketahui adanya kandungan asam amino essensial. Dalam pemenuhan gizi dalam tingkat peningkatan kesehatan dan kecerdasan maka ternak dapat menjadi salah satu sumber protein hewani tersebut, karena ternak dapat …
Read More »Jagung
Jagung | Salah satu media yang sering digunakan untuk membuat media bibit induk ialah biji jagung. Jagung merupakan tanaman serealia yang paling produktif di dunia, sesuai ditanam di wilayah bersuhu tinggi. Penyebaran tanaman jagung sangat luas karena mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan. Jagung tumbuh baik di wilayah tropis hingga 50° LU dan 50° LS, dari dataran rendah sampai ketinggian …
Read More »Syarat Pertumbuhan Jamur
Syarat Pertumbuhan Jamur | Nutrisi tersebut dapat langsung diperoleh dari media yang ada disekitarnya secara langsung dalam bentuk molekul sederhana. diperlukan jamur dalam pertumbuhan miselium jamur yaitu : Karbon Karbon merupakan unsur dasar pembangun sel dan sumber energi yang diperlukan oleh sel jamur. Semua senyawa karbon tampaknya dapat digunakan oleh jamur, seperti monosakarida dan polisakarida. Nitrogen Nitrogen diperlukan dalam sintesis …
Read More »Jamur Tiram Putih
Jamur Tiram Putih Jamur merupakan tumbuhan tingkat rendah, berinti, berspora, tidak berklorofil, berupa sel atau benang-benang bercabang dengan dinding dari selulosa atau kitin. Jamur tergolong dalam organisme heterotrof karena tidak dapat menyediakan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis sehingga menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.ex Fr.) Kummer) merupakan salah satu jenis jamur kayu …
Read More »Sel
Sejarah Penemuan Sel Penemuan susunan sel dalam organisme adalah bersamaan dengan permulaan pemakaian mikrosop cahaya. Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Dan menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup (Subowo, 2007). Pada tahun 1665, Robert …
Read More »