Menurut Jeffri L.Pressman dan Aaron B.Wildavski (Charles O.Jones ,1996: 265), mengartikan Implementasi sebagai suatu proses interaksi antara suatu perangkat tujuan dan tindakan yang mampu untuk meraihnya. Implementasi adalah kemampuan membentuk hubungan-hubungan lebih lanjut dalam rangkaian sebab- akibat yang menghubungkan tindakan dengan tujuan.
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan, Majone dan Wiloldavsky (Nurdin dan Usaman, 2002:68), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin Dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa “Impelemtasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”.
Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan jugaa dikemukakan oleh Mclughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004) . Adapun schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002;70) mengemukakan bahwa “implementasi adalah sistem rekayasa”. Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sugguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencpai tujuan kegiatan. Jadi implementasi dapat juga diartikan mempresentasikan hasil desain ke dalam pemrograman.