Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa yang ‘tanggung’. Maksudnya, anak tersebut adalah bukan lagi anak yang masih kecil, tetapi juga bukan orang yang sudah dewasa. Oleh karena itu, adalah wajar apabila sesekali anak remaja melakukan suatu tindakan yang kekanak-kanakan.
Hal yang paling penting orangtua lakukan untuk mendukung anak tumbuh menjadi orang dewasa adalah bersikap bijaksana. Yaitu, tidak menghina atau melecehkan anak ketika ia melakukan tindakan yang kekanak-kanakan.
Sebaliknya, ketika anak melakukan suatu tindakan salah atau kekanak-kanakan tetapi ia masih mau bertanggug jawab atas tindakannya tersebut. Maka, berikanlah dukungan dan pujian kepadanya. Biarkan anak mengetahui bahwa orangtua sangat bangga atas sikap tanggung jawab yang dilakukannya tersebut. Semakin sering orangtua memperlakukan anak remaja sebagai orang dewasa. Maka, semakin banyak dukungan yang orangtua berikan kepadanya untuk bertindak demikian, tanggung jawab.
Kuncinya, perlakukanlah selalu anak remaja seperti orang dewasa, tetapi mengertilah jika ia berperilaku seperti kanak-kanak (Steve Chalke, 2007)