Efektivitas Pembelajaran
Engkoswara (Muliawati, 2007:7) mengemukakan, “efektivitas merupakan keadaan yang menunjukkan sejauh mana apa yang direncanakan atau diinginkan dapat terlaksana atau tercapai, semakin banyak rencana yang dapat dilaksanakan semakin efektif suatu kegiatan”. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak siswa yang tuntas didalam pelajarannya berarti pembelajaran yang digunakan semakin efektif, karena apa yang direncanakan banyak yang tercapai.
Pendapat di atas, didukung oleh Djamarah (2000:9) yang menyatakan bahwa, suatu proses pembelajaran dikatakan efektif bila:
- Perilaku yang digariskan oleh kompetensi dasar dalam KTSP telah terpenuhi sesuai indikator.
- Daya serap terhadap bahan ajar mencapai prestasi secara klasikal.
Tabel Sebutan tingkat keberhasilan berdasarkan persentase bahan ajar yang dikuasai siswa
Sebutan Tingkat Keberhasilan | Persentase Bahan Ajar yang dikuasai siswa |
Efektivitas Istimewa
Efektivitas Baik sekali
Efektivitas Baik
Efektivitas Cukup
Efektivitas Kurang
Efektivitas Sangat Kurang
|
Seluruh bahan ajar atau 100%
Sebagian besar bahan ajar (85%-99%)
Lebih dari sebagian bahan ajar (75%-84%)
Hanya (65%-74%) bahan ajar
Hanya sebagian saja bahan ajar (55%-64%)
Hanya sebagian saja < 55% |
Hasil adaptasi dari Djamarah (2000:9)