Definisi Media Pembelajaran
Menurut Miarso (dalam Riyana, 2012:10) media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.
Media pembelajaran bertujuan untuk memudahkan proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Sejalan dengan hal tersebut Djamarah (2010:120) mengatakan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Manfaat Media Pembelajaran
Riyana (2012:13) mengatakan secara umum media mempunyai kegunaan:
- Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera.
- Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
- Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.
Jenis-Jenis Media Teknologi Pendidikan
Danim (2009:17-22) mengemukakan beberapa jenis media teknologi pendidikan yaitu:
- Papan tulis, papan tulis digunakan hampir di setiap ruangan kelas. Papan tulis mempunyai nilai tertentu, seperti penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah diperbaiki, dapat merangsang anak untuk
- Bulletin board dan display, alat ini biasanya dibuat secara khusus dan digunakan untuk mempertontonkan pekerjaan siswa.
- Gambar dan ilustrasi fotografi, gambar ini tidak diproyeksikan, terdapat di lingkungan sekitar kita dan relatif mudah diperoleh untuk ditunjukan kepada anak.
- Slide dan filmstrip, slide dan filmstrip merupakan gambar yang diproyeksikan, dapat dilihat dan mudah dioperasikan. slide dan filmstrip ini mempunyai nilai tertentu, yaitu memudahkan penyajian seperangkat materi tertentu, membangkitkan minat anak, keseragaman informasi, dapat dilakukan secara berulang.
- Film, film pendidikan diangap efektif untuk digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan pengajaran.
- Rekaman pendidikan, melalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita, pidato, music, sajak, pengajian dan lain-lain. Rekaman ini sering dilakukan oleh kelompok individu atau siswa.
- Radio pendidikan, radio pendidikan adalah alat elektronik yang muncul dari hasil teknologi komunikasi. Melalui alat ini orang dapat mendengarkan siaran dari berbagai penjuru dan perisitiwa.
- Televisi pendidikan, televisi adalah alat elektronik yang berfungsi menyebarkan gambar dan diikuti oleh suara tertentu. Pada dasarnya sama dengan gambar hidup bersuara. Televisi pendidikan mempunyai nilai tertentu, yaitu bersifat langsung dan nyata, jangkauan luas, memungkinkan penyajian aneka ragam peristiwa dan menarik minat
- Peta dan globe, peta adalah penyajian visual dari bumi, globe adalah bola bumi atau model. Peta dan globe berbeda secara gradual, namun saling melengkapi
- Buku pelajaran, buku pelajaran merupakan alat pelajaran yang paling populer dan banyak digunakan ditengah-tengah penggunaan alat pelajaran lainya. Lebih-lebih akhir-akhir ini, dimana alat cetak telak memasuki abad modern. Buku pelajaran memiliki nilai tertentu seperti membantu guru dalam merealisasikan kurikulum, memudahkan kontuinitas pelajaran, dapat dijadikan pegangan, memancing aspirasi, mudah diulang dan sebagainya.
- Overhead projector atau proyektor lintas kepala cara kerja alat ini yaitu dengan memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis pada kertas transparan.
- Tape Recorder merupakan alat yang sudah dikenal masyarakat. Keuntungan penggunaan alat ini antara lain murid dapat mendengarkan kembali apa yang dibacanya, dapat digunakan dalam interview, memudahkan pemahaman terhadap penguasaan anak terutama dalam pelajaran bahasa.
- Alat teknologi pendidikan lainya adalah mesin belajar, laboratorium bahasa, komputer, model pameran, museum sekolah, dramatisasi, dan demonstrasi.
Pemanfaatan Media Teknologi Pendidikan
Media teknologi pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka mecapai tujuan pendidikan yang bermutu secara kualitatif dan kuantitatif. Media pendidikan berbasis teknologi memungkinkan guru dan siswa menciptakan rangkaian kerja yang sesuai dengan tujuan belajar mengajar.
Pendidik yang menguasai media teknologi pendidikan juga akan semakin mudah memecahan masalah secara ilmiah yang dijumpai di dunia selama pembelajaran. Danim (2009:23) juga mengatakan bahwa pemanfaatan media teknologi pendidikan yang beraneka ragam menuntut ketrampilan sendiri dari para pelaksana pendidikan.