1. Golongan VIIIA (Gas Mulia)
Unsur-unsur golongan VIIIA semuanya berupa gas yang sangat stabil, sangat sukar bereaksi dengan unsur lain. Gas mulia mempunyai titik cair dan titik didih yang sangat rendah; titik didihnya hanya beberapa derajat di atas titik lelehnya.
2. Golongan VIIA (Halogen)
Unsur-unsur golongan VIIA merupakan kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif.
3. Golongan IA (Logam Alkali)
Unsur-unsur golongan IA, kecuali hidrogen, disebut logam alkali karena unsur tersebut membentuk basa yang larut dalam air. Semua logam alkali tergolong logam yang lunak.
4. Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Unsur-unsur golongan IIA disebut logam alkali tanah karena dapat membentuk basa, tetapi senyawa-senyawanya kurang larut dalam air.
5. Unsur-unsur Transisi
Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang terdapat di bagian tengah sistem periodik, yaitu unsur-unsur golongan tambahan (golongan B).
Unsur-unsur transisi mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari unsur golongan utama, di antaranya adalah:
· Semua unsur transisi tergolong logam,
· Mempunyai kekerasan, titik leleh, dan titik didih yang relatif tinggi,
· Banyak di antaranya membentuk senyawa-senyawa berwarna.