DI RUANG BEDAH D RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL : 1 APRIL 2002 S/D 4 APRIL 2002 OLEH : S U B H A N NIM 010030170 B PROGRAM PROFESI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2002 TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DASAR BENIGNE PROSTAT HYPERPLASIA Pengertian Benigne Prostat Hyperplasia Benigne Prostat Hyperplasia adalah pembesaran jinak kelenjar …
Read More »ASKEP
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN NAPZA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN NAPZA O L E H : ARIF MUTTAQIN M. ARIS YUSRON NURHAYATI ASNAWI SUPRIADI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2 0 0 2 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAPZA I. KONSEP DASAR PENGERTIAN Narkoba yang juga sering disebut NAPZA adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obatan terlarang yang sering disalahgunakan. Penyalahgunaan obat adalah: Pemakaian di …
Read More »JENIS-JENIS ARTRITIS
TINJAUAN TEORI DEFINISI ARTRITIS Artritis merupakan suatu bentuk penyakit sendi yang sering dijumpai, meliputi bermacam-macam kelainan dengan penyebab yang berbeda. (Robbbin & Kumar,1995). a. JENIS-JENIS ARTRITIS Dilihat dari faktor penyebab timbulnya arthtitis, arthritis dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu: 1. Artritis Infektif (bakterialis) 2. Artritis Lyme 3. Osteoartritis 4. Artritis rhematoid Artritis infektif dan artritis rhematoid disebabkan oleh proses peradangan …
Read More »DEFINISI ARTRITIS
TINJAUAN TEORI DEFINISI ARTRITIS Artritis merupakan suatu bentuk penyakit sendi yang sering dijumpai, meliputi bermacam-macam kelainan dengan penyebab yang berbeda. (Robbbin & Kumar,1995). a. JENIS-JENIS ARTRITIS Dilihat dari faktor penyebab timbulnya arthtitis, arthritis dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu: 1. Artritis Infektif (bakterialis) 2. Artritis Lyme 3. Osteoartritis 4. Artritis rhematoid Artritis infektif dan artritis rhematoid disebabkan oleh proses peradangan …
Read More »Appendiks (Umbai cacing) mulai dari caecum ( Usus Buntu) dan lumen appendiks
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Appendiks (Umbai cacing) mulai dari caecum ( Usus Buntu) dan lumen appendiks ini bermuara ke dalam caecum dinding appendiks mengandung banyak folikel getah bening biasanya appendiks terletak pada iliaca kanan di belakang caecum ( Henderson ; 1992). Appendiks dapat mengalami keradangan pembentukan mukokel, tempat parasit, tumor benigna atau maligna dapat mengalami trauma, pembentukan pistula …
Read More »Anatomi Fisiologi Embriologi appendiks
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Appendiks (Umbai cacing) mulai dari caecum (Usus Buntu) dan lumen appendiks ini bermuara ke dalam caecum dinding appendiks mengandung banyak folikel getah bening biasanya appendiks terletak pada iliaca kanan di belakang caecum ( Henderson ; 1992). Appendiks dapat mengalami keradangan pembentukan mukokel, tempat parasit, tumor benigna atau maligna dapat mengalami trauma, pembentukan pistula interna …
Read More »ASUHAN KEPERAWATAN PADA AMPUTASI*
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AMPUTASI* DISUSUN OLEH : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2000 *) disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah I Pendahuluan Keperawatan sebagai salah satu profesi, memiliki peran spesifik dalam kegiatan pencapaian kesehatan individu secara optimal, yaitu memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan dasar manuisa yang terganggu sebagai akibat perubahan status/derajad …
Read More »LAPORAN PENDAHULUAN ABSES PARU
LAPORAN PENDAHULUAN ABSES PARU Abses paru adalah suatu kavitas dalam jaringan paru yang berisi material purulent berisikan sel radang akibat proses nekrotik parenkim paru oleh proses terinfeksi . Bila diameter kavitas < 2 cm dan jumlahnya banyak (multiple small abscesses) dinamakan “necrotising pneumonia”. Abses besar atau abses kecil mempunyai manifestasi klinik berbeda namun mempunyai predisposisi yang sama dan prinsip diferensial …
Read More »Pengertian ABLATIO RETINA
ABLATIO RETINA Pengertian Ablatio Retina adalah : Lepasnya retina sensoris dari epitel berpigmen (Pedoman Diagnosis dan Therapi Lab / UPF Penyakit Mata RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Adalah pemisahan seonsori retina dari epitel berpigmen, dua jaringan tersebut biasanya berkaitan (Body monk dan Stein Metz 1987) Lepasnya retinal / sel kerucut dan batang sel choroid sehingga bagian ini mengalami …
Read More »ABLATIO RETINA
ABLATIO RETINA Oleh : Subhan Pengertian Ablatio Retina adalah : Lepasnya retina sensoris dari epitel berpigmen (Pedoman Diagnoosis dan Therapi Lab / UPF Penyakit Mata RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Adalah pemisahan seonsori retina dari epitel berpigmen, dua jaringan tersebut biasanya berkaitan (Body monk dan Stein Metz 1987) Lepasnya retinal / sel kerucut dan batang sel choroid sehingga …
Read More »