TUGAS PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN “ DISKUSI TRIGGER KASUS “ “GLOBALISASI”

TUGAS PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN “ DISKUSI TRIGGER KASUS “ “GLOBALISASI”

KELOMPOK 9 :
KP-I
Elly Haryono (3133143)/58
Misye Anjani (3133142)/57
Diana Timex (3133243)/61
Eddy Lukman (3122146)/19

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS SURABAYA
2014-2015
PENDAHULUAN

Dewasa ini, tiap Negara di dunia telah masuk dalam era globalisasi. Didukung dengan perkembangan iptek yang maju, globalisasi berkembang sangat pesat, hingga tidak ada satupun yang dapat terhindar dari pengaruh globalisasi. Dengan keberadaan globalisasi, tiap negara terus mengalami berbagai perubahan, termasuk yang secara khusus akan dibahas pada makalah ini, yakni perubahan yang terjadi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perubahan-perubahan itu membawa dampak yang amat besar di Indonesia bukan hanya dalam satu atau sebagian bidang saja, tetapi juga mencakup seluruh bidang yakni politik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan teknologi.
Dampak globalisasi yang besar dapat berupa dampak yang sifatnya positif maupun negatif. Hampir semua aspek kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh kehadiran globalisasi yang beberapa menerimanya bahkan beberapa juga menolaknya. Namun masyarakat tidak dapat menolak pengaruh globalisasi itu karena globalisasi berjalan sesuai dengan pekembangan zaman. Salah satu bidang yang sangat mempengaruhi bangsa kita tentunya di bidang ekonomi.
Era globalisasi yang penuh dengan berbagai tantangan perubahan dan berbagai hambatan tentu saja sangat mempengaruhi aspek-aspek ekonomi negara kita yang akan menentukan arah pembangunan negara kita. Indonesia sempat mengalami keterpurukan akibat globalisasi ekonomi, dimana banyak negara-negara maju yang menguasai pasar ekonomi. Indonesia yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu melimpah banyak digunakan untuk kepentingan ekonomi negara lain. Bukan hanya Sumber Daya Alam (SDA) saja tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) juga sempat dimanfaatkan secara tidak adil.
Beragam bentuk ketidakadilan yang cukup besar sempat terjadi di Indonesia sebagai salah satu dampak globalisasi pada era penjajahan. Selanjutnya ketidakadilan kembali terulang bersamaan dengan kediktatoran dan keserakahan politik pada era Soeharto. Sikap dan tindakan otoriter, serta korupsi yang teramat besar dari kas Negara oleh para penguasa. Sehingga ketimpangan yang teramat besar terjadi. Para pembisnis dan pemerintah yang korup semakin kaya dan orang yang miskin semakin miskin dan hidup dengan sangat tidak layak.

PEMBAHASAN
1. Apa yang sesungguhnya merupakan prioritas masalah bersama, baik yang merupakan permasalahan internal (hubungan antara negara dan warga negara dan atau hubungan antar-sesama warga negara) maupun permasalahan eksternal antara indonesia dan dunia luar (Kekuatan Internasional atau Global)?
Jawab:
Permasalahan Internal :
Jiwa dan mental negara khususnya pemerintah dan warganegara. Ketidakmampuan pemerintah yang meliputi korupsi, kolusi dan nepotisme yang merajalela dan pemerintah yang kurang kompeten / kurangnya kemampuan untuk mengelola negara, melindungi warga negara dan melaksanakan kewajiban pemerintahan dengan baik, jujur, adil. Yang selanjutnya juga berdampak pada ketidaksiapan warga negara menghadapi dampak globalisasi yang begitu cepat, sehingga terseret dalam lingkaran kemiskinan dan tingkat kesenjangan yang sangat tinggi dalam negara Indonesia.
Pemasalahan Eksternal :
Hubungan dengan negara maju dan organisasi dunia, yang pada masa Soeharto memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia di Indonesia secara bebas dan tidak adil. Dengan adanya perjanjian bisnis yang hanya menguntungkan negara maju (contohnya bukanya perusahaan asing di Indonesia yang memberikan upah buruh rendah dan kondisi kerja yang buruk), organisasi internasional (contohnya seperti IMF sebagai pihak peminjam dana) yang kemudian menimbulkan utang yang amat besar ke luar negeri dan penderitaan rakyat sebgai imbasnya. Selanjutnya yang berjalan hingga masa sekarang ini yakni masih adanya kesenjangan yang signifikan antara negara maju dan Indonesia sebagai negara berkembang.

2. Mengapa permasalahan tersebut timbul ?
Jawab:
Permasalah tersebut timbul akibat karakter suatu negara yang dibangun dengan tidak matang serta pemerintah yang berkuasa yang tidak menjalankan fungsi pemerintahan dengan baik, sehingga tidak dapat menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. Tanggung Jawab pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat tidak dapat direalisasikan serta ada kelompok penguasa yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan warga negara.
3. Tindakan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah maupun warga negara untuk mengatasi permasalahan lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang? Apakah tindakan-tindakan yang sekarang sudah ditempuh, dan dalam hal apa kekurangannya?
Jawab:
Tindakan Pemerintah :
Jangka Pendek : Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
Jangka Menegah : Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
Jangka Panjang : Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.
Selama ini, tindakan-tindakan pemerintah sudah dilakukan seperti yang dijelaskan diatas. Namun pemerintah belum serius memperhatikan sehingga masih dapat timbul kecurangan ataupun ketidakmerataan.

4. Sebagai pribadi warga negara, sikap dan tindakan apakah yang sepatutnya dilakukan?
• Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
• Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
• Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama. (contohnya saling menolong, saling menghargai, tanpa membedakan ras, kaya atau miskin)
• Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya agar tidak terjadi kesenjangan sosial
• Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

5. Mengambarkan bagaimana seharusnya peran Universitas dalam permasalahan tersebut.
1. Memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan calon sarjana mengenai betapa penting menjaga moral dalam hal bisnis maupun dalam hal lainnya
2. Memberikan pendidikan untuk selalu menjunjung tinggi tanggung jawab terhadap bangsa dan bernegara.
3. Selalu melatih karakter mahasiswa untuk mandiri dan adil, tertib,dll.

6. Kendala atau hambatan macam apa sajakah yang mungkin dihadapi, baik yang dihadapi negara maupun, terutama, mahasiswa?
Jawab:
Secara internal kendala dan hambatan yang dihadapi negara dalam hal ini pemerintah dan mahasiswa adalah cara mengubah dan menanamkan pola pikir yang baik dan siap untuk menyikapi globalisasi kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi masalah ini. itu secara eksternal, sulitnya dalam menarik investasi asing yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang baru bagi setiap masyarakat sehingga dapat memperbaiki masalah kesejangan sosial yang ada.

7. Persiapan apa yang perlu dilakukan sekiranya mahasiswa / Universitas hendak memberikan kontribusi guna mengatasi atau mengurangi hambatan pemecahan permasalahannya?
Jawab:
Universitas dalam hal ini dosen dan mahasiswa turut serta memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini dapat diberikan melalui bantuan materi secara langsung ataupun secara lebih spesifik dan tepat melalui penyuluhan-penyuluhan serta pengadaan pendidikan gratis bagi pelajar yang kurang mampu dan berada pada daerah terpencil.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesenjangan sosial masih terus ada dari dulu hingga sekarang. Hal ini dapat terjadi karena karakter suatu bangsa tidak dibangun dengan matang serta pemerintah yang belum dapat menjalankan fungsinya untuk mesejahterahkan masyarakat dengan benar dan baik. Akibatnya yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat melakukan beberapa tindakan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Namun bukan hanya pemerintah yang memiliki tanggung jawab tersebut, masyarakat terutama mahasiswa juga mengambil andil untuk dapat mewujudkan cita-cita negara ini. Dalam mencapai cita-cita tersebut, pastinya memiliki banyak kendala yang dihadapi. Untuk itu perlu adanya persiapan dari negara dalam hal ini pemerintah maupun dari mahasiswa.

B. Saran
Untuk pemerintah : agar dapat serius dalam memperhatikan masyarakatnya.
Untuk mahasiswa : agar dapat lebih perduli terhadap kondisi masyarakat, bangsa dan negaranya, mengembangkan potensinya sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Berita Acara Diskusi Kelompok

Hari/Tanggal : …………………………………………………………
J a m : …………………………………………………………
Tempat : …………………………………………………………
A. Tujuan Diskusi
Untuk melihat tentang pengaruh Globalisasi Positif dan negatif dalam mewujudkan kehidupan bersama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang aman, tertib, sehat, demokratis, adil dan sejahtera
B. Hal-hal yang berkembang dalam diskusi
Pertanyaan:
a. Apa yang sesungguhnya merupakan prioritas masalah bersama,baik yang merupakan permasalahan internal (hubungan antara negara dan warga negara dan /atau hubungan antar-sesama warga negara) maupun permasalahan eksternal antara Indonesia dan dunia luar (Kekuatan Internasional atau Global)?
b. Mengapa permasalahan tersebut timbul ?
c. Tindakan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah maupun warga negara untuk mengatasi permasalahan lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang? Apakah tindakan-tindakan yang sekarang sudah ditempuh, dan dalam hal apa kekurangannya?
d. Sebagai pribadi warga negara, sikap dan tindakan apakah yang sepatutnya dilakukan?
e. Bagaimana seharusnya universitas seharusnya berperan?
f. Kendala atau hambatan macam apa sajakah yang mungkin dihadapi, baik yang dihadapi negara maupun, terutama, mahasiswa?
g. Persiapan apa yang perlu dilakikan sekiranya mahasiswa atau universitas hendak memberikan kontribusi guna mengatasi atau mengurangi hambatan dan pemecahan permasalahannya?

C. Kesimpulan
Kesenjangan sosial masih terus ada dari dulu hingga sekarang. Hal ini dapat terjadi karena karakter suatu bangsa tidak dibangun dengan matang serta pemerintah yang belum dapat menjalankan fungsinya untuk mesejahterahkan masyarakat dengan benar dan baik. Akibatnya yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat melakukan beberapa tindakan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Namun bukan hanya pemerintah yang memiliki tanggung jawab tersebut, masyarakat terutama mahasiswa juga mengambil andil untuk dapat mewujudkan cita-cita negara ini. Dalam mencapai cita-cita tersebut, pastinya memiliki banyak kendala yang dihadapi. Untuk itu perlu adanya persiapan dari negara dalam hal ini pemerintah maupun dari mahasiswa.

D. Daftar Hadir Anggota Kelompok
Hari/Tanggal :
Tempat :
Jam :
Diskusi :
Nama NRP Jurusan TTD
Elly Haryono / 58 3133143 Akuntansi 1.
Misye Anjani / 57 3133142 Akuntansi 2.
Diana Timex / 61 3133243 Akuntansi 3.
Edy Lukman / 19 3122146 4