Biaya Transportasi

Biaya Transportasi

Transportasi biasanya adalah elemen terpenting dalam biaya logistik dalam satu perusahaan. Biaya transportasi bisa mencapai sepertiga hingga dua pertiga dari total biaya logistik, sehingga diperlukan pengaturan transportasi yang baik.

Dengan adanya sistem transportasi yang buruk, maka luasnya pasar hanya terbatas di sekitar produsen saja. Bagaimanapun, peningkatan/ perbaikan dalam sistem transportasi dapat menyebabkan harga jual dari produk dapat bersaing secara kompetitif dengan produk sejenis yang bersaing di pasar yang sama.

Sebagai tambahan, selain mendorong persaingan secara kompetitif, sistem transportasi yang baik juga mendorong bentuk persaingan tidak langsung dengan menjamin ketersediaan produk di pasaran.

Sebuah layanan transportasi menimbulkan sejumlah biaya, seperti biaya tenaga kerja, bahan bakar, perawatan, pajak jalan raya, administrasi, dan lain-lain. Biaya – biaya ini dapat dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu mengikuti perubahan volume (variable cost) dan yang tidak (fixed cost). Secara spesifik, fixed costs berasal dari pajak jalan raya, maintenance, fasilitas terminal, peralatan transportasi, dan administrasi pengiriman.

Biaya yang termasuk ke dalam variable costs biasanya : biaya bahan bakar, gaji buruh/pekerja, perlengkapan maintenance, material handling, pickup and delivery. Pembagian komponen biaya biaya tetap dan variabel tersebut bukan pembagian yang mutlak, karena ada perbedaan biaya yang signifikan antar moda transportasi dan ada alokasi yang berbeda tergantung pada dimensi yang digunakan. Semua biaya yang termasuk biaya tetap, biaya variabel, dan alokasi dari unsur-unsur biaya ke dalam satu kelas atau yang lain tergantung dari perspektif individu.