Video yag berdurasi 2 menit berikut akan menjelaskan kepada anda bagaimana organ pencernaan anda bekerja secara extra untuk mengurai ( mencerna ) mie instan yang anda makan setiap hari. Tidak ubahnya seperti memakan karet organ pencernaan anda akan bekerja dalam waktu yang lama.
Mie Instan sangat sulit dicerna. Berjam-jam mie instan tidak dapat dicerna oleh lambung. Membuat lambung bekerja ekstra keras. Ini efeknya sangat buruk bagi kesehatan. Bayangkan jika anda makan ini setiap hari ? perut tentu akan menjadi “Sesuatu” Mesin saja siang malam kerja bisa KO, apa lagi lambung?
Bisa kita bayangkan bagaimana bahaya mie instan jika dikonsumsi secara rutin ? berbagai efek berantai akan menghantui kesehatan kita.
Korean National Health and Nutrition Examination telah melakukan survey selama lima tahun terakhir di mana meliputi 1200 orang mengenai konsumsi Mie Instan. Hasilnya membuktikan pola makan di antara kita dibagi menjadi dua. Pola makan tersebut adalah pola makan diet (TP) dan pola makan daging dan makanan cepat saji (MP).
- Pola makan diet adalah pola makan yang berupa konsumsi nasi, ikan, sayuran, buah – buahan, dan kentang.
- Sedangkan pola makan daging dan makanan cepat saji adalah makan yang berupa daging, soda, makanan yang digoreng, dan mie instan.
Memang tidak mengejutkan kalau presentase hasil akhirnya adalah sebagian besar yang menggunakan pola makan daging dan makanan cepat saji jauh lebih besar. Survey tersebut juga membuktikan rata – rata orang mengkonsumsi mie instan memakan minimal dua kali dalam seminggu. Hal ini juga membuat para produsen mie instan selalu sukses dan produk mereka terjual hingga habis.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk tidak mengkonsusi Mie Instan. Kalaupun harus mengkonsumsinya tambahkan makanan bergizi lain seperti sayuran. Jangan dicampur dengan makanan instan lain seperti kornet atau sosis dan bakso.