a. Tata Nama Senyawa Anorganik
· Senyawa Molekul (Senyawa Kovalen) Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsure, misalnya air (H2O), ammonia (NH3), dan karbon dioksida (CO2).
1. Rumus Senyawa:
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
2. Nama Senyawa
Rangkaian nama kedua jenis unsure dengan akhiran ida pada nama unsure yang kedua.
Contoh:
HCl : hydrogen klorida
H2S : hydrogen sulfida
· Tata Nama Senyawa Ion
1. Rumus Senyawa: Kation ditulis di depan.
Contoh:
Rumus kimia natrium klorida ditulis NaCl, bukan ClNa.
2. Nama Senyawa:
Rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya, angka indeks tidak disebut.
Contoh:
NaCl : natrium klorida
CaCl2 : kalsium klorida
Na2SO4 : natrium sulfat
· Tata Nama Asam
Asam adalah senyawa hydrogen yang di dalam air mempunyai rasa masam. Nama anion sisa asam sama dengan asam yang bersangkutan tanpa kata asam.
Contoh:
H3PO4
Nama asam : asam fosfat
Rumus sisa asam : PO3-4
· Tata Nama Basa
Basa adalah senyawa ion dari suatu logam dengan ion hidroksida (OH–). Tata nama basa sama dengan tata nama senyawa ion.
Contoh:
NaOH : natrium hidroksida (soda kaustik)
Ca(OH)2 : kalsium hidroksida (kapur sirih)
Al(OH)3 : aluminium hidroksida (dalam obat maag)
Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida
b. Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Nama lazim dari beberapa senyawa organic:
· CH4 : metana (gas rawa, gas alam, atau gas tambang)
· CH3CH2OH : etanol (alcohol)
· CH3COCH3 : aseton (digunakan sebagai pembersih kuteks)