Riwayat Dan Sejarah Pendirian Serta Perkembangan ANTV | antv berawal sebagai stasiun televisi dengan izin lokal untuk daerah Lampung dan sekitar. antv pertama kali mengudara pada tanggal 1 Januari 1993, dengan durasi lima jam sehari. Pada tanggal 18 Januari 1993 antv memperoleh izin siaran nasional melalui surat Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Dengan demikian antv secara resmi menjadi stasiun televisi nasional ke lima, setelah TVRI, RCTI, SCTV dan TPI. Sepuluh hari setelah izin keluar, tepatnya tanggal 28 Januari 1993, antv melakukan siaran secara nasional. Studio antv yang tadinya di Lampung dipindahkan ke Jakarta. Sekali pun mengudara pertama bulan Januari, hari ulang tahun antv diperingati setiap tanggal 1 Maret. Hal itu, karena pada tanggal 1 Maret 1993, untuk pertama kalinya antv memproduksi program sendiri, yakni berupa liputan berita aktual dari peristiwa kenegaraan berupa Sidang Umum DPR/MPR yang berlangsung tanggal 1 hingga 11 Maret 1993.
Secara bertahap dalam waktu dua tahun antv berkembang dengan mendirikan stasiun relay Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Batam, dan Yogyakarta, melengkapi stasiun relay sebelumnya Lampung dan Jakarta. Program-program yang ditayangkan pun mulai beragam dengan positioning utama : musik, berita dan olahraga, sehingga membuat kehadiran antv melekat di hati pemirsanya.
Dalam perjalanannya, memang, terbukti antv memberikan cakrawala tersendiri bagi masyarakat penonton televisi di Indonesia. Program-program antv yang bertujuan untuk menghibur dan mendidik keluarga Indonesia membuahkan berpuluh-puluh perhargaan, termasuk Piala Presiden Megawati Soekarno Putri untuk anugerah antv adalah stasiun paling terpuji dalam menayangkan program-program Ramadhan tahun 2001. Perjalanan antv memang penuh warna-warni, bahkan bak roda pedati. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia ikut membawa dampak, tetapi dengan komitmen dan loyalitas yang tinggi dari owner, para direksi dan seluruh karyawan membuat antv tetap eksis, dan terus berupaya menjadi media televisi yang berfaedah bagi stakeholder.
antv berdiri atas kerjasama antara tiga perusahaan televisi swasta, masing-masing PT.Cakrawala Andalas Televisi, PT. Cakrawala Bumi Sriwijaya, dan PT. Sanitya Mandara Televisi dengan investasi awal sebesar Rp. 25 milyar, sementara kepemilikan sahamnya dibagi antara PT. Bakrie Investindo sebesar 55% dan PT. Hasmuda Internusa Perdana sebesar 45%.
Saat ini, antv memiliki 19 Stasiun pemancar, yakni di Lampung, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, Medan, Semarang, Denpasar, Yogyakarta, Malang, Palembang, Garut, Cirebon, Purwokerto, Madiun, Kediri, Padang, Pakanbaru dan Manado. Sedangkan bila memakai parabola digital (Kabelvision Channel 20 dan Telkomvision), maka siaran antv dapat diterima di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa negara tetangga. Untuk menambah kualitas dan kuantitas pelayanannya, antv berencana menambah stasiun pemancar di kota-kota Kalimantan dan kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Visi dan Misi antv
Visi : Visi antv menjadi televisi paling menguntungkan dan menjadi perusahaan yang bernilai bagi masyarakat Indonesia..
Misi : Menjadi perusahaan televisi Indonesia yang terbaik dalam kualitas program, penggunaan biaya yang efisien dan kemampuan untuk berkembang serta memperoleh keuntungan.