Perkembangan Teknologi Telepon Seluler

Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan komunikasi bergerak, maka tingkat kepemilikan telepon seluler (ponsel) juga meningkat cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tingkat penggunaan fasilitas SMS pada hari-hari besar nasional misalnya pada hari raya Idul Fitri dan Natal yang mencapai 50 sampai 70 juta SMS dalam sehari.

Besarnya pasar pengguna ponsel telah mendorong sejumlah produsen peralatan telekomunikasi seperti Nokia, Ericsson, Motorola dan Siemens untuk berlomba memperebutkan peluang tersebut dengan memproduksi ponsel dengan beraneka bentuk dan inovasi teknologinya. Secara umum, inovasi ponsel dilakukan dengan mengembangkan protokol, koneksi dan aplikasinya.

Protokol

Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan (connection), pengiriman pesan, data, informasi, atau file, yang harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar suatu sesi komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan benar. Disamping itu, protokol juga merupakan sekumpulan aturan untuk memecahkan masalah-masalah khusus yang terjadi antar alat-alat komunikasi agar transmisi data dapat berjalan dengan baik dan benar.

Protokol komunikasi ini disusun dalam bentuk lapisan-lapisan. Jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap lapisan tersebut berbeda-beda berdasar standar yang digunakan. Susunan lapisan-lapisan dalam protokol menunjukan tahapan dalam melakukan komunikasi.

Di dalam lingkungan internet misalnya, dikenal beberapa macam protokol seperti: Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk meminta dan mngirimkan halaman-halaman dari Web Server, File Transfer Protocol (FTP) yang digunakan untuk pengiriman file, Post Office Protocol (POP) yang digunakan untuk pengambilan e-mail, dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang digunakan untuk pengiriman e-mail.

Sementara itu, juga telah tercipta protokol yang digunakan untuk membangun hubungan komunikasi dengan peralatan tanpa kabel (nir kabel), seperti telepon seluler, PDA yaitu Wireless Application Protocol (WAP).

  • Wireless Application Protocol

WAP merupakan protokol yang memiliki fungsi mirip dengan HTTP, yaitu protokol yang digunakan untuk meminta dan mengirimkan halaman-halaman dari Web Server. Namun, terdapat beberapa perbedaan dari segi bahasa yang digunakan dan penulisannya, dimana WAP ditulis dengan mempergunakan Wireless Markup language (WML), karena WML dibuat dan dirancang untuk pengaksesan menggunakan layar kecil seperti pada ponsel dan PDA.

Dibandingkan dengan Hyper Text Markup Language (HTML), penampilan pada layar ponsel sangat terbatas. Pengaturan tombol dan pengaturan paragrap, jenis dan ukuran huruf serta resolusi gambar  sangat sederhana. Sementara itu, jumlah teks yang ditampilkan juga sangat terbatas.

Selain itu, WML lebih sederhana dibandingkan dengan HTML, karena tidak mengharuskan penyedia perangkat  memasukan seperti keyboard atau mouse untuk navigasinya.

  • Lapisan WAP

WAP sebagaimana protokol komunikasi yang lain juga terdiri dari beberapa lapisan. Secara teknis lapisan-lapisan WAP mirip dengan lapisan protokol internet. Lapisan-lapisan protokol ini dirancang agar dapat mendukung terjadinya hubungan komunikasi dan tidak berdasarkan teknologi tertentu, agar dapat dihindari keterkaitan dengan teknologi tersebut, sehingga dapat terjalin komunikasi antar peralatan dari produsen yang berbeda.

            Tiap-tiap lapisan WAP tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan semuanya itu dibutuhkan untuk menyelenggarakan suatu sesi komunikasi. Adapun rincian fungsi dari masing-masing aplikasi adalah sebagai berikut :

  1. Wireless Application Environment

Wireless Application Environmnet (WAE), merupakan aplikasi berdasarkan kombinasi dari WWW dan teknologi wireless yang menawarkan lingkungan software untuk situs Web tanpa kabel dan aplikasinya. Tujuan utamanya  untuk pembuatan suatu lingkungan yang dapat mendukung operator dan service provider untuk membangun aplikasi yang menjangkau berbagai jenis piranti tanpa kabel secara efisien. WAE dibangun dalam microbrowser pada media WAP. Microbrowser adalah sebutan browser pada Web pada media WAP yang digunakan untuk menjelajah melalui situs-situs Web yang dibuat untuk WAP. WAE ini terdiri dari WML, WML Scrip dan WTA.

WML merupakan bahasa sejenis HTML yang dipakai dalam WAP, digunakan untuk membangun halaman Web yang dapat ditampilkan pada microbrowser di media WAP. WML Scrip adalah fasilitas scrip yang dipakai pada WML. WML Scrip ini dapat digunakan untuk menyelesaikan proses kalkulasi sederhana dengan menggunakan variable.

Bahasa pada WML Scrip sangat mirip dengan Java Scrip, yaitu bahasa scrip yang dipakai pada HTML. Sedang Wireless Telephony Application (WTA) adalah aplikasi yang digunakan untuk menentukan alamat kontrol telepon pada media WAP dengan WML. Pada halaman Web, nomor telepon dapat dibuat hyperlink. Ketika hyperlink ini di klik, telepon WAP ini langsung menghubungi nomor telepon tersebut. Hal ini hanya didukung bila media WAP mendukungnya dan jika media WAP berupa telepon.

  1. Wirless Session Protocol

Pada lapisan ini dibuat hubungan antara server dengan media WAP. Wireless Session Protocol (WSP) melakukan dua tugas sekaligus, yaitu hubungan untuk mengoperasikan WTA dan hubungan yang terus-menerus yang mengoperasikan WDP. WSP memiliki suatu service untuk menjalankan operasi browsing  (WS/B) yang berfungsi: fungsionalitas HTTP/1.1 dan semantik dalam bentuk sederhana, keadaan sesi yang bertahan lama , sesi suspend dan resume dengan sesi migrasi, fasilitas umum untuk data push.

Protokol dalam WSB telah dibuat untuk jaringan pengantar yang memiliki bandwidth kecil. WS/B dirancang untuk membuat hubungan dengan proxy WAP ke server HTTP standar.

  1. Wireless Transaction Protocol

Pada lapisan ini, dilakukan pencatatan jejak dari semua paket yang diterima dan dikirim. Protokol ini juga memecah paket dalam bentuk datagram dan menggabungkan kembali datagram menjadi paket data.

  1. Wireless Transport Layer Scurity

Lapisan ini mengatur semua proses enkripsi-dekripsi,  pengecekan user dan pengecekan data integrity. Sifatnya opsional artinya tidak harus ada pada setiap pengiriman paket. Lapisan ini lebih banyak berguna jika WAP digunkan dalam kegiatan e-comerce.

  1. Wireless Datagram Protocol

Protokol ini memakai datagram dari lapisan diatasnya dan mengolahnya sehingga dapat digunakan oleh phsycal bearer. Wireless Datagram Protocol (WDP) mengirimkan dan menerima paket melalui jaringan pengantarnya.

  1. Bearers

Bearers pada Network Layer ini berguna untuk menentukan tujuan dari paket data yang dikirim oleh server ke media WAP. Jenis bearers tergantung dari jaringan pemakainya, misalnya  GSM, CDMA, dan sebagainya.