Pengertian Usaha Tani
Pengertian Usaha Tani | Usahatani adalah suatu organisasi produksi dimana petani sebagai pelaksana mengorganisasi alam, tenaga kerja dan modal ditunjukkan pada produksi di sektor pertanian, baik berdasarkan pada pencarian laba atau tidak. Keadaan alam serta iklim juga mempunyai pengaruh pada proses produksi. Untuk mencapai hasil produksi diperlukan pengaturan yang cukup intensif dalam penggunaan biaya, modal dan faktor-faktor lain dalam usahatani (Hernanto, 1996).
Tujuan usahatani
Tujuan usahatani adalah diperolehnya produksi setinggi mungkin dengan biaya serendah-rendahnya. Usahatani yang baik adalah usahatani yang produktif dan efisien. Usahatani yang produktif adalah usahatani yang memiliki produktifitas tinggi, yang ditentukan oleh penggunaan faktor produksi pertanian atau input seperti bibit, tenaga kerja, modal dan faktor-faktor produksi lainnya. Usahatani yang efisien adalah usahatani yang secara ekonomis menguntungkan, biaya dan pengorbanan-pengorbanan yang dilakukan untuk produksi lebih kecil dari harga jual atau hasil penjualan yang diterima dari hasil produksi (Mubyarto, 1995).
Menurut Hernanto (1996), petani adalah manajer dalam kegiatan usahataninya. Usahatani mempunyai empat unsur pokok yaitu tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Pengoptimalan faktor tersebut penting untuk mendapatkan usahatani yang efisien dan menguntungkan. Sistem usahatani mulai bergeser dari subsisten yang hanya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga menjadi komersial untuk memperoleh keuntungan yang tinggi demi mencapai pendapatan yang layak.
Petani menjadi seorang pengusaha yang mengelola pengalokasian input dengan cara yang efisien untuk memperoleh produksi yang maksimal. Tujuan memaksimalkan produksi berguna bagi peningkatan keuntungan dari kegiatan usahataninya. Kendala yang dihadapi petani yaitu keterbatasan biaya padahal keuntungan harus tetap dicapai, maka penggunaan biaya harus ditekan untuk memperoleh keuntungan yang besar (Mubyarto, 1995).
Daftar Pustaka
Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.