Pengertian Metode Tugas dan Resitasi (Penugasan) | Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan kegiatan belajar. Masalah tugas yang dilaksanakan oleh peserta didik dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan, di rumah peserta didik atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu sedikit. Artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu yang kurang seimbang. Agar bahan pelajaran selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, maka metode inilah yang biasanya guru gunakan untuk mengatasinya.
Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas dari itu.Tugas biasanya bisa dilaksanakan dirumah, disekolah, diperpustakaan dan ditempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individu maupun kelompok. Karena itu tugas dapat diberikan secara individual atau dapat pula secara kelompok.
Ada langkah-langkah yang harus diikui dalam penggunaan metode tugas atau resitasi, yaitu :
- Fase Pemberian Tugas
Tugas yang diberikan kepada peserta didik hendaknya mempertimbangkan :
- Tujuan yang akan dicapai
- Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan tersebut.
- Sesuai dengan kemampuan peserta didik
- Ada petunjuk / sumber yang dapat membantu pekerjaan peserta didik
- Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut
- Langkah Pelaksanaan Tugas
- Diberikan bimbingan /pengawasan oleh guru
- Diberikan dorongan sehingga anak mau belajar
- Diusahakan / dikerjakan oleh peserta didik sendiri, tidak menyuruh orang lain
- Dianjurkan agar peserta didik mencatat hasil – hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematik
- Fase Mempertanggungjawabkan Tugas
Hal yang harus dikerjakan pada fase ini :
- Laporan peserta didik baik lisan / tertulis dari apa yang telah dikerjakannya
- Ada tanya jawab / diskusi kelas
- Penilaian hasil pekerjaan peserta didik baik dengan tes maupun nontes atau cara lainnya.
Fase mempertanggungjawabkan tugas inilah yang disebut “resitasi”. Metode tugas dan resitasi mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya, sebagai berikut :
- Lebih merangsang peserta didik dalam melakukan aktifitas belajar individual atau kelompok
- Dapat mengembangkan kemandirian peserta didik di luar pengawasan guru
- Dapat membina tanggung jawabn dan disiplin peserta didik
- Dapat mengembangkan kreatifitas peserta didik
Kekurangannya sebagai berikut :
- Peserta didik sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas ataukah orang lain
- Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik.
- Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu peserta didik.
- Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) sehingga akhirnya dapat menimbulkan kebosanan peserta didik.