Sebagaimana yang telah kita ketahui pengecilan merupakan usaha untuk mengurangi ukuran bahan dengan kerja mekanis, membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dalam proses pemechan ini pengolahan zat padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Pengecilan sering di lakukan dengan berbagai gaya di antaranya dengan gaya pemecahan, pemotongan dan kombinasi. Pengecilan zat padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berguna untuk mempertinggi daya cerna, mempertinggi daya campur dan mempertinggi daya kelezatan.
Dalam proses pemecahan suatu bahan biasa mengaplikasikan berbagai macam gaya pemecahan di antaranya, gayapukul, gayasobek, dan gayatekan. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan yaitu faktor dari bahan diantaranya; varietas, kekerasan, struktur mekanis dan kinerja. Tujuan dari pemecahan dan penggilingan ialah untuk menghasilkan partikel-partikel kecil dari yang lebih besar, partikel-partikel yang lebih kecil di perlukan naik oleh karena permukaannya yang besar atau karena bentuk ukuran dan jumlahnya (Agee. M.H. Taylor, R.E, 1972).
Dalam beberapa makanan yang akan dioperasikan memperkenalkan penurunan oleh pelepasan klease secara alami, hal ini terjadi dalam enzim jaringan yang terusak oleh mirobal aktivitas serta oksidasi yang di tingkatkan dari permukaan yang di arahkan. Penggunaan proses penghancuran yang paling luas di bidang industri pangan adalah penyulingan butiran-butiran menjadi tepung (Beightler, C.H. S, Phillips, D.T, 1982).
PENGECILAN UKURAN juga digunakan untuk meningkatkan mutu makanan atau pantasnya tidak makanan untuk lebih lanjut di olah, dan untuk meningkatkan jajaran produk untuk tersedia, pemecah atau penggiling harus mempunyai kapasitas besar, menghasilkan hasil dengan satu ukuran tertentu atau dengan distribusi ukuran tertentu sesuai dengan yang dikehendaki (P. Siagian, 1986).
Pengecilan yang dilakukan pada bahan pangan mempunyai tujuan untuk mempertinggi daya cerna, mempertinggi daya kelezatan, mempertinggi daya campur dan memudahkan penanganan dan penyimpanan. Pengecilan ukuran merupakan usaha untuk mengurangi ukuran bahan dengan kerja mekanis, membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Penggunaan proses penghancuran yang paling luas di bidang industri pangan adalah penggilingan utiran-butiran menjadi tepung (Penuntun Praktikum Satuan Operasi, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
Agee. M.H, Taylor, R.E, 1977. Introduction To Operations, University, New York.
Beightler, Ch. S, Phillips, D.T, 1982. Fundations Of Optimazation, Universitas, Erlangga. Jakarta.
P. Siagian, 1986. Penelitian Satuan Operasional, Universitas Indonesia.
Ratna, S.TP, 2007. Penuntun Praktikum Satuan Operasi, Universitas SyiahKuala, Darussalam – Banda Aceh.