Pembelajaran Menyusun Paragraf dengan Teknik Kalimat Acak

Pembelajaran Menyusun Paragraf dengan Teknik Kalimat Acak | Pembelajaran menyusun paragraf dengan teknik kalimat acak merupakan model pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama, yakni kerjasama antara siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang ditentukan sehingga terjadi interaksi yang efektif antara anggota kelompok melalui diskusi.

Pembelajaran menyusun paragraf dengan teknik kalimat acak menurut Eti, dkk  (2004: 101) dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1)  Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 7 orang. Untuk menempatkan siswa dalam kelompok, urutkan mereka dari atas ke bawah berdasarkan kinerja akademik tertentu ( misalnya hasil raport yang lalu, skor tes ) kemudian ambil satu siswa dari tiap kelompok itu sebagai ketua kelompok . pastikan bahwa tiap kelompok yangt terbentuk itu berimbang.

2) Guru menyiapkan 5 amplop yang berisi kalimat-kalimat acak untuk dikembangkan menjadi paragraf deduktif yang padu.

3)  Pada saat menjelaskan teknik kalimat acak, guru membacakan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

  1. Mintalah anggota kelompok bekerja sama mengatur bangku atau meja-
  2. Bagikan amplop-amplop yang berisi kalimat acak kepada masing-masing kelompok, kemudian berikan kesempatan kepada siswa untuk membaca setiap kalimatdi dalam amplop tersebut.
  3. Tuliskan kalimat pertama dari kalimat-kalmat acak tersebut, kemudian tuliskan juga kalimat-kalimat lain sebagai pendukungnya.
  4. Pastikan siswa memahami bahwa materi yang dibagikan itu untuk dibahas ( didiskusikan ) dengan anggota kelompok.
  5. Berikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun kalimat acak menjadi sebuah paragraf yang padu.
  6. Pada saat siswa sedang bekerja dalam tim, guru berkeliling di dalam kelas, memberikan pujian kepada kelompok yang bekerja denga baik.

4)  Pengakuan kepada prestasi anggota kelompok, penghargaan diberikan kepada kelompok yang memiliki skor tertinggi. Penghargaan dapat berupa piagam atau hadiah lainnya.