Paragraf Deduktif

Paragraf Deduktif | Paragraf deduktif adalah paragraf yang isinya mencerminkan cara mengambil kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum untuk mendapatkan hal-hal yang lebih khusus. Karena itu, kalimat topik biasanya terletak pada awal pargraf, (Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra, 2004: 587). Selanjutnya Kosasih (2007: 137) menjelaskan, definisi dari paragraf deduktif yaitu paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat pertama.

Keraf (2004 : 78) mengemukakan bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang mula-mula mengemukakan pokok persoalan, kemudian menyusul uraian-uraian yang terperinci. Kalimat-kalimat lain dalam alinea tersebut harus dipusatkan untuk memperjelas ide atau gagasan sentral tadi.

Perhatikan kutipan berikut:

Pembaca selalu ingin dapat membaca dengan bebas dan leluasa. Ia ingin berdikari: iberpikir sendiri, menimbang sendiri, menikmati sendiri, menarik kesimpulan sendiri, dan akhirnya menilai sendiri. Segala macam nasihat dan anjuran yang dipaksa-paksakan ke dalam karangan akan dirasakan sebagai pasir di dalam nasi. Demikian pula dengan karangan yang diakhir dengan pidato, nasehat, khotbah, amanat, dan sebagainya akan disambut pembaca dengan rasa tak senang.  (Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia, 2004: 587).

Kutipan di atas memperlihatkan bahwa kalimat pertama merupakan kalimat topik yang mengandung gagasan pokok “ Pembaca selalu ingin  dapat membaca dengan bebas dan leluasa”. Kalimaat- kalimat selanjutnya hanya merupakan perincian dan penjelasan lebih lanjut dari gagasan pokok tersebut.

Daftar Pustaka 

Dewan Redaksi. 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung : Angkasa.

Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2007. Bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia. Bandung : Yrama Widya