Kurs Valuta asing US Dollar terhadap rupiah adalah banyaknya rupiah yang diperlukan untuk membeli satu dollar Amerika Serikat. Setiap negara memiliki mata uang masing – masing, bank adalah pusat pasar valuta asing berperan sebagai agen yang mempertemukan pembeli dan penjual valuta asing. Sifat kurs valuta asing tergantung dari sifat pasar. Bila transaksi jual beli valuta asing dapat dilakukan secara bebas dipasar maka kurs valuta asing berubah sesuai perubahan permintaan dan penawaran (Nopirin, 1992, 144). Apabila suatu barang ditukar dengan barang lain, didalamnya terdapat perbandingan nilai tukar antara dua mata uang berbeda, akan terdapat perbandingan nilai/harga kedua mata uang tersebut. Perbandingan inilah yang sering disebut dengan kurs atau exchange rate.
Kurs berpengaruh negatif terhadap kinerja perbankan nasional, artinya setiap kenaikan kurs menyebabkan penurunan kinerja perbankan nasional, contohnya pada nilai tukar dollar Amerika Serikat dengan rupiah. Dengan naiknya nilai kurs Dollar Amerika Serikat terhadap rupiah akan menyebabkan turunnya nasabah yang akan menyimpan dananya dalam bentuk rupiah pada bank, karena lebih menguntungkan menyimpan dananya dalam bentuk Dollar Amerika Serikat. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan nilai kurs akan semakin memperburuk kinerja perbankan di Indonesia dalam Jangka Panjang.
Untuk melihat perkembangan pergerakan Nilai Tukar Dollar Terhadap Rupiah Tahun 2000 – 2005 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5
Nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap rupiah
Bank Umum Di Indonesia
(2000 :1 – 2005 : 4)
Periode | KURS |
2000.1 | 7507 |
2000.2 | 8433 |
2000.3 | 8691 |
2000.4 | 9507 |
2001.1 | 9895 |
2001.2 | 11391 |
2001.3 | 9355 |
2001.4 | 10422 |
2002.1 | 10055 |
2002.2 | 8944 |
2002.3 | 8997 |
2002.4 | 9050 |
2003.1 | 8896 |
2003.2 | 8413 |
2003.3 | 8476 |
2003.4 | 8499 |
2004.1 | 8492 |
2004.2 | 9095 |
2004.3 | 9222 |
2004.4 | 9133 |
2005.1 | 9302 |
2005.2 | 9593 |
2005.3 | 10123 |
2005.4 | 9985 |
Sumber : Badan Pusat Statistik,BPS
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari periode tahun 2000.2 nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah sebasar Rp. 8433 dan pada periode tahun 2001.4 nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah mengalami depresiasi atau penurunan dengan nilai tukar sebesar Rp.10422. seiring dengan keadaan ekonomi yang semakin membaik.
Pada periode tahun 2004 nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah cukup stabil, dengan penguatan Rupiah terhadap dollar berada pada kisaran RP. 9095.
Pada tahun 2005 nilai dollar Amerika Serikat terhadap rupiah juga mengalami nilai yang stabil juga tetapi pada periode 20005.3 nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah mengalami penurunan sebesar Rp. 10.123 tetapi pada periode tahun 2005.4 nilai tukar rupiah kembali menguat lagi.
Daftar Pustaka lihat di artikel ini : Pengertian Tabungan