Model  Pembelajaran Kelompok Aplikasi.

Model  Pembelajaran Kelompok Aplikasi

Robinson Situmorang dalam Atwi Suparman ( 1997:111 ) mengemukakan bahwa, “ Model kelompok aplikasi adalah suatu model pembelajaran ketrampilan melalui penerapan dalam situasi nyata. Istilah aplikasi sering digunakan untuk menggambarkan wujud nyata dari suatu konsep, prinsip, maupun prosedur.”

Situasi nyata tersebut adalah gambaran wujud nyata dari suatu konsep berdasarkan  pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Standar kompetensi  dan kompetensi dasar ( dalam Permen Diknas, 2006 , Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah  ) tercantum bahwa , “ Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut  penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Dalam kehidupan sehari-hari siswa sering menjumpai alat musik, mendengar bunyi alat musik.  Siswa menikmati bunyi alat musik  dari berbagai jenis alat musik dengan cara ditup, dipetik atau dipukul yang menjadikan siswa bergairah dan bersemangat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari . Berarti bahwa dalam kehidupan sehari-hari  siswa berhubungan langsung dengan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. Berhubungan langsung  tersebut adalah merupakan pengalaman  langsung siswa  dari situasi nyata. Soeparno ( 1987 : 6 ) menjelaskan bahwa “ Informasi  yang dikomunikasikan melalui pengalaman langsung  merupakan informasi  kemungkinan terserapnya paling besar.” Pengalaman langsung dari situasi nyata tersebut dimanfaatkan sebagi model pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman perubahan energi bunyi  melalui penggunaan alat music.