Mengenal Jenis-Jenis Ceramide

Ceramide memiliki dua bentuk, yaitu ceramide natural / alami dan ceramide sintetis. Ceramide alami ditemukan di bagian luar kulit kita, bukan hanya kulit manusia, tetapi juga kulit hewan dan tumbuhan. Sehingga penting untuk mengenal jenis-jenis Ceramide.

Ceramide sintesis atau biasa disebut pseudoceramides merupakan ceramide buatan. Dikarenakan jenis ceramide ini bebas dari kontaminan dan lebih stabil dari ceramide alami, ceramide sintesis lebih banyak digunakan pada produk produk skincare.  Ceramide dibuat dari suatu substansi yang disebut dengan sphingosine. Sphingosine adalah rantai karbon atom dengan asam amino yang melekat. Ia memiliki bentuk yang berbeda dari asam lemak lain yang membentuk ceramide. 

Berdasarkan bentuk sphingosine dan asam lemak yang mengikatnya, ada 12 jenis ceramide, yaitu ceramide 1 hingga 12.  Beberapa jenis ceramide dibawah ini mungkin sering ditemukan dalam produk produk skincare. 

Jenis-Jenis Ceramide

Ceramide EOS (Ceramide 1)

Ceramide NG (Ceramide 2)

Ceramide NS (Ceramide 2)

Ceramide NP (Ceramide 3) : Yang paling sering ditemukan dalam produk perawatan kulit 

Ceramide EOH (Ceramide 4)

Ceramide AS (Ceramide 5)

Ceramide AP (Ceramide 6 / 6-II)

Ceramide NH (Ceramide 7)

Ceramide EOP (Ceramide 9)

Kita akan membahas secara sekilas jenis-jenis ceramide yang berperan penting dalam kulit. Terutama 3 ceramide esensial yang bekerja paling baik bagi kulit. Yaitu Ceramide 1, Ceramide 3, dan Ceramide 6-II

  1. Ceramide 1 (EOS)

Ceramide 1 adalah ceramide yang ditemukan pertama kali pada tahun 1982,  ceramide ini memiliki struktur yang unik dan terdiri dari komposisi basic sphingosine dan linoleic acid yaitu asam lemak esensial dengan peran yang signifikan pada lapisan lipid di epidermis kulit. 

Ceramide 1 menyumbang sekitar 6,5% dari total kumpulan ceramide di stratum korneum. Nama lain dari Ceramide 1 ialah Ceramide EOS.   “E” menunjukkan bahwa struktur ceramide ini adalah ester yang terkait dengan asam lemak.   “O” ialah singkatan dari jenis asam lemak terpaut amida, yang dalam hal ini adalah asam lemak omega hidroksi. Dan “S” menunjukkan bahwa ceramide ini memiliki basis Sphingosine.

Ceramide 1 memainkan peran pengikat dalam lapisan lipid stratum korneum. Strukturnya yang unik memungkinkannya berfungsi untuk mengikat banyak lapisan ganda diatas lapisan kulit. 

Ceramides 1, 4, dan 7 memainkan peran penting dalam integritas epidermis dengan berfungsi sebagai tempat penyimpanan utama asam linoleat. Ceramide 1 dapat ditemukan dalam produk produk skincare.

  1. Ceramide 3 (NP) 

Ceramide 3 disusun oleh base phytosphingosine dan stearic acid (asam steara) yaitu asam lemak yang tersaturasi. Ceramide ini menyumbang sekitar 22,1% dari total  ceramide di stratum korneum (lapisan kulit paling atas). 

Ceramide 3 juga sering disebut sebagai Ceramide NP, atau N – stearoyl phytosphingosine.  Ceramide 1 dan Ceramide 3 bekerja secara sinergis untuk meningkatkan fungsi skin barrier sehingga membantu mencegah iritasi kulit dan juga mencegah dehidrasi kulit.

Dalam penelitian, ditemukan bahwa orang yang menderita eksim atau dermatitis atopik mengalami defisiensi  / kekurangan ceramide type 1 dan 3 pada kulit mereka. 

  1. Ceramide 6-II (AP)

Ceramide 6-II adalah jenis ceramide yang secara alami ditemukan di stratum korneum (lapisan kulit paling atas). Ceramide ini menyumbang sekitar 8,8% dari total kumpulan ceramide di stratum korneum.

Ceramide 6-II juga disebut sebagai Ceramide AP pada label bahan produk, yang mewakili nomenklatur INCI baru untuk bahan ini.  Singkatan AP bermakna:  “A” adalah Alpha-hydroxy fatty acid dan “P” adalah Phytosphingosine base.

Reaksi Alergi Pada Skincare Kandungan Ceramide 

✍️Lalu muncul pertanyaan, apakah produk skincare dengan kandungan ceramide dijamin bebas allergy? Tidak, bagi beberapa orang ceramide tetap bisa menimbulkan reaksi alergi. Jika hal ini terjadi. Maka  boleh dipertimbangkan untuk mencari pelembab dengan kandungan lain. Pelembab tidak hanya dengan kandungan ceramide saja. Kandungan lain selain ceramide jg banyak yang bagus untuk kulit, bahkan merangsang produksi ceramide itu sendiri. 

 

Referensi: 

  1. https://thedermreview.com/ceramides/
  2. https://www.webmd.com/beauty/what-to-know-about-ceramides-for-skin
  3. https://youtu.be/CaO-Uznzmcc (DrDray : talk about ceramide)

 

Ditulis Oleh:

dr. Cut Afra Nadia