MAKALAH INDIVIDUAL
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TENTANG MANAJEMEN SDM GLOBAL:
KEBERAGAMAN SDM YAMAHA MOTOR Co. Ltd
OLEH :
EDY LUKMAN SISWANTO
3122146
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis internasional diadakan melalui perjanjian dagang Internasional yang dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan yang beroperasi secara internasional karena melibatkan hukum negara asal dan peraturan dari negara tuan rumah. Lemahnya peraturan mengenai lingkungan hidup di beberapa negara berkembang berhadapan dengan kuatnya peraturan mengenai lingkungan hidup di negara maju adalah contohnya. Suatu praktik bisnis dapat dipandang tidak etis dan tidak legal di suatu negara, seperti pemberian hadiah merupakan sesuatu yang wajar yang dapat dijumpai banyak negara, tetapi pada situasi di mana terjadi konflik kepentingan pemberian tersebut dianggap sebagai penyuapan.
Departemen sumber daya manusia global memainkan peranan penting dalam membentuk dan menyelenggarakan bisnis internasional melalui program pelatihan kepada staf sebelum ditugaskan ke luar negeri. Pelatihan tersebut meliputi : pengetahuan dasar tentang iklim hukum, dan etika di negara dimana karyawan akan ditugasi. Program pelatihan harus dititik-beratkan pada peningkatan kesadaran manajer mengenai konsekuensi dari pengambilan keputusan ditinjau dari perspektif etika maupun hukum.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian manajemen sdm global?
Apa saja jenis sdm global?
Aktivitas apa saja yang ada di Yamaha Motor Co. Ltd terkait dengan sdm global?
C. Tujuan
Memahami pengertian dari manajemen sdm global.
Mengtahui jenis-jenis sdm global yang bekerja di suatu perusahaan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen SDM Global
Manajemen Sumber Daya Manusia Global adalah penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis. Bidang manajemen SDM Global dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu :
• Manajemen SDM global menekankan manajemen lintas budaya yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.
• Pengembangan hubungan industrial dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan serta menganalisis sistem SDM di beberapa negara.
• Memberikan fokus pada aspek Manajemen SDM di perusahaan multinasional.
Morgan mendefinisikan sebagai pengaruh yang mempengaruhi diantara ketiga dimensi akivitas SDM, jenis karyawan, dan tempat negara beroperasi. Dalam terminologi luas, melibatkan kegiatan yang sama. Morgan menggambarkan MSDM Global damal 3 dimensi yang meliputi :
1. Aktivitas-aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi dan pemanfaatan (ketiga aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas kedalam enam aktifitas SDM)
2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas MSDM Internasional :
• Negara tuan rumah (Host Country) dimana cabang dapat dibuka sebagai tempat bisnis.
• Negara asal (Home Country) dimana kantor pusat perusahaan berada.
• Negara-negara lain yang menjadi sumber tenaga kerja modal dan input-input lainnya.
3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :
• Karyawan Negara tuan rumah (Host Country Nationals)
• Karyawan Negara asal (Parent Country Nationals)
• Karyawan Negara ketiga (Third Country Nationals)
B. Jenis SDM Global
1. Ekspatriat
Ekspatriat adalah seorang karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan, yang bukan merupakan tempat asalnya, tetapi diperkerjakan di perusahaan cabang.
2. Karyawan dari Tuan Rumah
Seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang merupakan tempat dimana perusahaan cabang berada, tetapi kantor pusat berada di negara lain. Tujuannya adalah perusahaan ingin memperlihatkan bahwa perusahaan membuat komitmen dengan negara tuan rumah.
3. Karyawan dari Negara Ketiga
Seorang warga dari satu negara yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.
C. Keberagaman SDM di Yamaha Motor
Yamaha Motor Co, Ltd mendirikan sebuah komite untuk berdiskusi dan berbagi tantangan bisnis dengan manajemen puncak perusahaan dan saat ini sedang mengejar inisiatif agresif untuk memelihara personil untuk posisi dengan tanggung jawab global di seluruh dunia, dengan mempromosikan karyawan berbakat di luar negeri perusahaan untuk posisi manajemen puncak dan mempercepat pengalaman kerja di luar negeri antara karyawan Jepang agar sesuai dengan bisnis global yang sedang berkembang. Yamaha juga berupaya menciptakan kondisi kerja yang menghormati keberagaman, dengan tujuan untuk mencapai struktur organisasi berdasarkan berbagi ide dan ambisi tinggi yang sama dan semangat, kerjasama dan sukacita dalam pekerjaan antara perusahaan dan karyawan dari perspektif global.
Sesuai kebijakan yang dibuat yaitu tempat kerja operasi dimana karyawan yang cacat dapat bekerja, Yamaha Motor Co, Ltd telah membentuk Komite Promosi Cacat Ketenagakerjaan dan bekerja untuk meningkatkan lingkungan kerja melalui tahapan seperti analisis kerja organisasi dan tugas lain yang dilakukan oleh anggota komite untuk setiap divisi. Pada tanggal 31 Desember 2012, perusahaan telah mempekerjakan 78 orang cacat berat dan 63 orang cacat ringan (141 orang total). Selain hal tersebut, dalam rangka memberikan dukungan untuk tempat kerja dimana orang penyandang cacat bekerja, perusahaan menempatkan banyak untuk meningkatkan komunikasi, seperti menawarkan bahasa isyarat, dll.
Yamaha Motor mempromosikan berbagai inisiatif untuk membantu karyawan menjaga dan meningkatkan kesehatan emosional dan fisik mereka untuk menciptakan tempat kerja yang sehat dan penting untuk pencegahan dan pemulihan dari penyakit berkaitan dengan gaya hidup. Misalnya, melakukan upaya untuk memperbaiki daya tahan tubuh dan pencegahan obesitas melalui kebiasaan olahraga. Berkaitan dengan asosiasi asuransi kesehatan, perusahaan juga menyediakan produk anti-rokok kepada karyawan tertarik untuk membantu mereka dalam upaya mereka untuk berhenti merokok. Dalam mendukung kesehatan mental / emosional, perusahaan turut terlibat sebagai pedoman kesehatan yang diberikan oleh dokter kesehatan kerja, mental / seminar kesehatan emosional bagi manajer baru dan supervisor, dan dukungan untuk ekspatriat.
BAB 3
PENUTUP
Tidak banyak ditemukan di perusahaan besar lain yang mempekerjakan karyawan yang memiliki keterbatasan fisik dan/atau mental. Namun, Yamaha Motor Co. Ltd membentuk Komite Promosi Cacat Ketenagakerjaan dan bekerja untuk meningkatkan lingkungan kerja. Pada akhir tahun 2012, perusahaan mempekerjakan sebanyak 141 orang karyawan cacat. Tidak hanya mempekerjakan, tetapi perusahaan juga mendukung penyandang cacat bekerja untuk nyaman terus meningkatkan komunikasi dengan menawarkan bahasa isyarat sebagai contohnya.
Kesimpulan
Yamaha Motor Co. Ltd mampu memberikan pekerjaan kepada setiap karyawan baik mereka dalam kondisi normal / sehat maupun yang memiliki cacat fisik / mental. Perusahaan juga mendukung keberagaman lingkungan kerja dimana antara satu sama lain dapat saling menghormati perbedaan yang ada. Selain keberagaman lingkungan kerja, perusahaan juga mengkampanyekan