Devais semikonduktor daya dapat dioperasikan sebagai switch dengan memberikan sinyal kontrol pada terminal gate dari thristor (atau base pada BJT). Keluaran yang dikehendaki diperoleh dengan mengubah-ubah condustion time dari devais pensaklaran ini. Devais pensaklaran semikonduktor daya dapat diklasifikasikan secara mendasar menjadi:
1. Uncontrolled turn-on and off (contoh : diode)
2. Controlled turn-on dan uncontrolled turn-off (contoh : SCR)
3. Controlled turn-on and turn of (contoh : BJT, MOSFET, GTO, SITH, IGBT, SIT, MCT)
4. Continuous gate signal requirement (BJT, MOSFET, IGBT, SIT)
5. Pulse gate requirement (contoh : SCR, GTO, MCT)
6. Bipolar voltage-withstanding capability (SCR, GTO)
7. Unipolar voltage withstanding capability (BJT, MOSFET, GTO, IGBT, MCT)
8. Bidirectional current capability (TRIAC, RCT)
9. Unidirectional current capability (SCR, GTO, BJT, MOSFET, MCT, IGBT,SITH, SIT, diode)
Tipe-tipe Rangkaian Elektronik Daya
Rangkaian elektronika daya dapat dikategorikan menjadi enam tipe :
1. Penyearah diode
2. Konverter ac-dc (penyearah terkontrol)
3. Konverter ac-ac (kontroler tegangan ac)
4. Konverter dc-dc (dc chopper)
5. Konverter dc-ac (inverter)
6. Saklar/switch statis
Penyearah
Penyearah adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Pada umumnya, dari sumber tegangan AC dan frekuensi yang tetap menjadi tegangan DC baik tetap maupun berubah. Penyearah yang mempunyai tegangan keluaran tetap, atau penyearah tak terkontrol, digunakan untuk mencatu daya DC pada peralatanperalatan yang tidak memerlukan pengaturan daya masukan dalam operasinya. Sedangkan penyearah yang mempunyai tegangan keluaran dapat diubah-ubah, atau penyearah terkontrol, terutama untuk peralatan-peralatan listrik yang dalam operasinya memerlukan pengaturan daya, misalnya untuk kontrol kecepatan pada motor DC. Rangkaian penyearah diode mengubah tegangan ac ke tegangan dc tetap dan diperlihatkan pada Gambar. Tegangan masukan ke penyearah dapat bersifat satu fasa ataupun tiga fasa.