Jenis Membaca

Jenis Membaca |  Membaca merupakan salah satu dari empat ketrampilan berbahasa yaitu membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Setiap ketrampilan erat sekali berhubungan dengan ketrampilan yang lain. Guntur Tarigan mengemukakan jenis membaca sebagai berikut : (1) membaca diam dan membaca nyaring, (2) membaca telaah isi, (3) membaca telaah bahasa, (4) membaca sastra. Membaca telaah isi meliputi : membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis dan membaca ide.

Membaca teliti membutuhkan ketrampilan (1) survey yang tepat untuk melihat/memperhatikan organisasi atau pendekatan umum. (2) membaca secara seksama dan membaca ulang paragraf-paragraf untuk menemukan kalimat-kalimat judul dan perincian-perincian penting. (3) membantu ingatan, mencatat fakta serta ide yang penting, dapat menanamkan kesan yang mendalam pada ingatan kita.

Membaca paragraf memerlukan pelatihan diri mengenal pokok pikiran serta mengenal pengembangan pokok pikiran tersebut. Membaca pemahaman adalah jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar atau norma kesusastraan, resensi, kritik, drama tulis dan pola fiksi. Kemampuan membaca pemahaman merupakan dsar membaca kritis.

Membaca kritis/membaca interpretative bertujuan :

  1. Memahami maksud penulis
  2. Memahami organisasi dasar tulisan
  3. Dapatmenilai penyajian penulis atau pengarang
  4. Dapat menerapkan prinsip kritis pada bacaan sehari-hari
  5. Meningkatkan minat baca, kemampuan baca dan berpikir kritis
  6. Mengetahui prinsip pemilihan bahan bacaan

Membaca telaah bahasa yang terdiri dari membaca bahasa (foreign language reading) dan membaca sastra (literary reading), tujuan utamanya memperbesar daya kata dan mengembangkan kosakata serta memahami isi dan menikmati keindahannya.

Pembaca yang baik adalah :

  1. Pembaca yang tahu mengapa ia membaca
  2. Pembaca yang memahami apa yang dibaca
  3. Pembaca yang baik harus mengenal media cetak, pembaca harus mengenal bentuk-bentuk kontemporer media cetak seperti paperback, media grafika, majalah, surat kabar dan sebagainya.
  4. Pembaca yang baik menguasai kecepatan membaca. Dia harus mengetahui beberapa hal yaitu : (1) Membaca sekilas, memetik secara kasar tiga atau empat hal dalam satu halaman untuk memperolehgambaran umum bagian sebagai satu keseluruhan. (2) Membaca dengan cepat untuk mencari hal tertentu yang diinginkan (to scan). Membaca cepat yang baik 800 – 1000 kata per menit. (3) Membaca demi kesenangan yaitu membaca dengan melewati hal yang kurang menarik, membaca lambat pada hal yang menarik. Membaca demi kesenangan yang baik rata-rata 500 – 600 kata dalam  satu menit. (4) Membaca secara serius rata-rata 300 – 599 kata dalam  satu menit.