Interaksi Manusia Dan Komputer
Interaksi adalah komunikasi dua arah antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung. Jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan. (Roger, Sharp, Benyon).
Interaksi manusia dan komputer pada aplikasi ini sangat berperan penting karena IMK adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.
Tujuan Interaksi Manusia Dan Komputer
Menurut Galitz, tujuan dari ilmu interaksi manusia dan komputer ini adalah untuk membangun atau merancang suatu sistem yang aman, sesuai dengan kebutuhan, efektif, efisien, dan tentu saja dapat digunakan. Konsep utama dari interaksi manusia dan komputer ini sebenarnya adalah bagaimana membuat sistem yang mudah dipelajari dan mudah digunakan.
Perancangan Antarmuka
Menurut Shneiderman adalah delapan aturan yang harus diperhatikan dalam merancang user interface yang baik (eight golden rules)
- Mempertahankan konsistensi
Mempertahankan konsistensi, misalnya dalam menetapkan posisi tampilan, penggunaan kalimat untuk pesan kesalahan, dan sebagainya.
- Penggunaan shortcut
Memudahkan pengguna dengan memakai shortkey ( tombol khusus ) untuk melakukan suatu perintah.
- Umpan balik yang informatif
Adanya umpan balik yang informatif dari setiap aksi yang dilakukan, seperti layar pesan atau tanda-tanda khusus.
- Rancangan dialog
Urutan aksi harus diatur dalam grup dimana ada awal, tengah dan akhir. Dengan adanya umpan balik dapat memberikan pilihan untuk menyiapkan grup aksi berikutnya.
- Error handling
Sistem harus dirancang agar pengguna tidak membuat kesalahan yang fatal. Apabila pengguna melakukan kesalahan, sistem harus dapat mendeteksi kesalahan dan memberikan instruksi yang sederhana untuk melakukan perbaikan.
- Aksi
Mengijinkan pengguna untuk memperbaiki suatu aksi dengan mudah.
- Internal locus of control
Menyediakan kendali internal bagi pengguna, agar mereka dapat menggunakan sistem tersebut.
- Beban ingatan
Mengurangi beban ingatan jangka pendek agar pengguna tidak disulitkan oleh tuntutan penghafalan.
Bidang – Bidang Ilmu Interaksi Manusia Dan Komputer
Ada beberapa bidang ilmu yang harus kita pahami dalam interaksi manusia dan komputer, antara lain :
- Teknik elektronika dan ilmu komputer
Dari bidang inilah kita dapat mempelajari banyak sekali aspek yang berhubungan dengan perangkat keras komputer. Selain itu juga kita perlu membekali diri dengan keahlian dari sisi perangkat lunak, sehingga kita mampu mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program aplikasi.
- Psikologi
Pembuat aplikasi selalu berharap agar program aplikasinya dapat dimanfaatkan oleh pengguna lain. Pengguna sendiri mempunyai sifat keanekaragaman, sehingga kita sebagai perancang sistem interaksi manusia dan komputer harus mempelajari aspek psikologi pengguna untuk dapat memahami bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya.
- Perancangan grafis dan tipografi
Gambar dapat digunakan sehingga sarana dialog yang cukup efektif antara manusia dan komputer.
- Ergonomik
Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman.
- Antropologi
Ilmu pengetahuan tentang manusia juga memegang peranan yang penting dalam interaksi manusia dan komputer. Seperti diketahui, interaksi sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan.
- Linguistik
Pada dasarnya kita menggunakan komputer seolah – olah kita sedang melakukan dialog dengan komputer yang ada dihadapan kita. Untuk dapat melakukan dialog tentunya kita memerlukan sarana komunikasi yang memadai. Sarana komunikasi ini berbentuk bahasa khusus, misalnya bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, ataupun bahasa perintah.