Kalau melihat lalat, pasti yang pertama dilakukan adalah memukulnya. Sulitnya lalat untuk dipukul ini tak jarang membuat kesal. Tapi tahukah kenapa lalat sulit dipukul?
Menurut laman Uniknya, lalat dapat mendeteksi ancaman dengan cepat. Otaknya langsung segera mengkalkulasidengan cepat seberapa jauh ancaman terhadap dirinya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan terbang.
Setelah ia memprediksi arah ancaman, kemudian kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapannya untuk segera meloloskan diri dapat dilakukan serangga ini dengan sangat cepat. Yaitu hanya membutuhkan waktu 100 milidetik (1/100 dari 1 detik) setelah ia mendeteksi adanya ancaman bahaya.
Lalat bahkan mampu mengatur posturtubuhnya sesuai besarnya ancaman. Ini menunjukan kalau lalat telah terintegrasi dengan sangat baik antara informasi visual yang diterima dari mata dengan informasi metasensorik di kakinya.
Temuan ini memberikan petunjuk lebih dalam mengenai sistem saraf lalat. Ini membuktikan di dalam otak seekor lalat terdapat suatu sistem pemetaan posisi ancaman yang sangat kompleks dan berlangsung sangat cepat.
Cara yang paling efektif untuk memukul lalat adalah bukan pada saat posisinya siap terbang. Karena waktu yang dibutuhkan gerakan tangan sewaktu terangkat hingga gerakan memukul memerlukan waktu yang relatif lama dan lebih dari 100 milidetik.
Dan biasanya sulit juga bagi manusia untuk dapat melakukan pukulanyang akurat dengan waktu kurang dari 1/100 detik. Dengan begitu pantas sajalalat sulit dipukul.