ILMU PLANOLOGI

KOMUNIKASI/ INTENSITAS ORANG TUA DALAM MOTIVASI BELAJAR ANAK DILINGKUNGAN KELUARGA

NAMA : KRISTINDA P.V NIM : 80 2009 114 KOMUNIKASI/ INTENSITAS ORANG TUA DALAM MOTIVASI BELAJAR ANAK DILINGKUNGAN KELUARGA Lingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang berpengaruh terhadap perilaku pengembangan anak. Tujuan pendidikan secara universal adalah melatih anak agar mandiri, bukan hanya dapat mencari nafkahnya sendiri, tetapi juga bias mengarahkan dirinya pada keputusannya sendiri untuk mengambangkan semua kemampuan fisik, …

Read More »

PENYESUAIAN SISTEM PENATAAN RUANG TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

ABSTRAK MAKALAH PENYESUAIAN SISTEM PENATAAN RUANG TERHADAP PERUBAHAN IKLIM OLEH DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Makalah berisikan uraian mengenai sistem penataan ruang, yang dikaitkan dan disesuaikan dengan dampak serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Dengan memperhatikan dampak-dampak tersebut, pada bagian akhir akan dijelaskan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat menampung berbagai bentuk kegiatan yang sifatnya antisipatif …

Read More »

Pemilihan Moda Transportasi

Moda Split adalah salah satu bagian dari proses Travel Demand Modelling yang memegang peranan penting dari angkutan umum dalam kebijakan transportasi. Hal ini terkait dengan penyediaan sarana angkutan dan juga prasarana jalan yang diperlukan untuk terjadinya proses pergerakan dengan tersedianya moda yang ada. Pemilihan moda (moda split) dapat didefinisikan sebagai pembagian dari perjalanan yang dilakukan oleh pelaku perjalanan kedalam moda …

Read More »

Permintaan Transportasi

Permintaan diartikan sebagai kuantitas total dari pelayanan atau jasa Angkutan tertentu yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen pada harga tertentu pada pasar tertentu pada periode tertentu dan pada kondisi-kondisi tertentu pula. Transportasi orang atau barang dilakukan, bukan karena orang atau barang tersebut menginginkan angkutan, tetapi untuk mencapai tujuan lain. Karenanya permintaan angkutan ini disebut sebagai permintaan yang diturunkan (derived …

Read More »

Kesenjangan Transportasi

Para ahli perencanaan sangat menyadari jarak penolakan dari rata-rata pejalan kaki yang menggunakan sistem jalan raya, yaitu umumnya 400 meter atau mil. Lebih dari 400 meter, kebanyakan pejalan kaki membutuhkan semacam sistem mekanis untuk membawa mereka ke tempat tujuan. Sebagai contoh, jika seorang pejalan kaki hendak menempuh jarak 10 kali lebih besar dari 400 meter (yaitu 4 km atau 2,5 …

Read More »

Hubungan Transportasi

Hubungan transportasi yang dapat diartikan dalam beberapa hal, suatu tempat dikatakan aksesibel jika sangat dekat dengan tempat lainnya, dan tidak aksesibel jika berjauhan. Ini adalah konsep yang paling sederhana; hubungan transportasi (aksesibilitas) dinyatakan dalam bentuk jarak (km). Seperti telah dijelaskan, jarak merupakan peubah yang tidak cocok dan diragukan jika sistem transportasi antara kedua belah tempat diperbaiki (disediakan jalan baru atau …

Read More »

Definisi Aksesibiltas

Pengertian Aksesibiltas – suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi tata guna lahan berinteraksi satu sama lain dan ‘mudah’ atau ‘susah’nya lokasi tersebut dicapai melalui sistem jaringan transportasi. Setiap lokasi geografis yang berbeda memiliki tingkat aksesibilitas yang berbeda hal ini disebabkan perbedaan kegiatan dari masing-masing tata guna lahan. Aksesibilitas Berdasarkan tujuan dan kelompok sosial : Aksesibilitas menyediakan ukuran kinerja …

Read More »

Definisi Transportasi

Pengertian transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Sehingga dengan kegiatan tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adanya muatan yang diangkut, tersedianya kendaraan sebagai alat angkut, dan terdapatnya jalan yang dapat dilalui. Proses pemindahan dari gerakan tempat asal, dimana kegiatan pengangkutan dimulai dan ke tempat tujuan dimana kegiatan diakhiri. Untuk itu dengan adanya pemindahan barang …

Read More »

Pendugaan Manfaat Sistem Alami Pohon Kota dengan CITY Green®

Kemajuan di bidang Sistem informasi geografis (SIG) telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini sangat memudahkan kegiatan terkait pengelolaan sumberdaya alam. American (US) Forest, suatu organisasi konservasi nonprofit yang memusatkan perhatiannya pada pengembangan perangkat lunak untuk menyederhanakan proses penghitungan manfaat keberadaan vegetasi merancang suatu perangkat lunak berbasis SIG yaitu CITY Green®. Perangkat lunak CITYgreen adalah aplikasi yang dirancang berdasarkan …

Read More »

Penilaian Manfaat RTH Kota

Pohon sebagai unsur penting dalam RTH kota memiliki fungsi ekologis dalam memperbaiki kualitas lingkungan, antara lain dalam menyimpan dan menjerab karbon, mereduksi laju limpasan permukaan, menyerap radiasi matahari dan mereduksi penggunaan energi di lingkungan perkotaan. Dengan mengacu pada serangkaian hasil studi sebelumnya. diketahui bahwa pepohonan memiliki nilai ekonomi yang dapat dihitung sebagai kapasitas layanan terukur ekosistem kota. Beberapa peneliti menyatakan …

Read More »