ILMU KEALAMAN

TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rekayasa repruduksi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang bersangkutan yang mana di sana membahas tentang teori-teori tentang evolusi, reproduksi seksual dan aseksual menurut pandangan ilmu pengetahuan Barat dan juga menurut pandangan Islam. Dikarnakan ilmu tentang rekayasa reprodusi ini sangat penting agar dapat di ketahui, karena dalam ilmu ini kita dpat mengetahui asal …

Read More »

FENOMENA PENCIPTAAN HEWAN DAN TUMBUHAN MENURUT AL-QUR’AN DAN SAINS

ILMU ALAMIAH DASAR ”FENOMENA PENCIPTAAN HEWAN DAN TUMBUHAN MENURUT AL-QUR’AN DAN SAINS” Dosen Pengajar : HAFIZ MUBARAK S.Th.I, M.Pd.I Disususn oleh : Kelompok 8 Nahdiatun nafisah (1601422197) Marpuah (160142219 Nur aula hayatina (1601451197) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA BANJARMASIN 2016 DAFTAR ISI Daftar isi………………………………………………………………………………………………….i BAB I…………………………………………………………………………………………………….. Pendahuluan…………………………………………………………………………………………… ii BAB II…………………………………………………………………………………………………… Pembahasan……………………………………………………………………………………………. A. Menurut Al-Qur’an………………………………………………………………………. B. Menurut …

Read More »

Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami

Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar Dosen pengampu : Hafiz Mubarak, S. Th. i, M. Pd. i Disusun oleh: Rosyida kholifatun (1601422200) Nurul Adha (1601451198) Noor Azizah (1601452274) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA 2016/2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT menciptakan alam semesta ini begitu sempurna, sehingga sudah …

Read More »

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA

DAFTAR ISI Halaman muka i Daftar isi ii Latar belakang iii Pembahasan 1 A. Keanekaragaman makhluk hidup 1 a. Sistem klasifikasi 1 b. Pembagian dunia makhluk hidup 2 B. Persebaran makhluk hidup di bumi 5 a. Persebaran tumbuhan atau flora di bumi 6 b. Persebaran hewan atau fauna di bumi 7 Kesimpulan 9 Daftar pustaka 10 PENDAHULUAN A. Latar Belakang …

Read More »

Bumi dan Alam Semesta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teriknya cahaya ketika di siang hari dan juga indahnya benda langit ketika malam adalah hal yang dapat dilihat oleh pancaindra. Hal sederhana tersebut ketika diamati dan dipikirkan akan mulai terbentuk pertanyaan-pertanyaan yang mendalam akibat keingintahuan manusia. Hingga bermunculannya ilmu-ilmu yang mempelajari mengenai alam semesta termasuk planet yang kita tempati yakni Bumi. Bumi dan Alam Semesta …

Read More »

ILMU ALAMIAH DASAR

ILMU ALAMIAH DASAR Dosen Pengajar : HAFIZ MUBARAK S.Th.I, M.Pd.I Disusun oleh : Kelompok 1 HARTONO (1601452285) MUHAMMAD FAUZI (1601422215) MUHAMMAD MARZUKI (1601422217) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR BANJARMASIN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Metode ilmiah tidak dapat memberikan nilai atau moral suatu keputusan. Manusia pemakai Ilmu Alamiah lah …

Read More »

PENGGUNAAN TANAH ULTISOL

Ultisol merupakan daerah luas di dunia yang masih tersisa untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian. Air di daerah ini umumnya cukup tersedia dari curah hujan tinggi. Banyak merupakan daerah perladangan petani primitif. Biasanya memberi produksi yang baik pada beberapa tahun pertama, selama unsur-unsur hara di permukaan tanah yang terkumpul melalui proses biocycle belum habis. Reaksi tanah yang masam, kejenuhan basa rendah, …

Read More »

PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Proses pembentukan tanah Ultisol meliputi beberapa proses sebagai berikut :1. Pencucuian yang ekstensif terhadap basa-basa merupakan prasyarat. Pencucian berjalan sangat lanjut sehingga tanah bereaksi masam, dan kejenuhan basa rendah sampai di lapisan bawah tanah (1,8 m dari permukaan). 2. Karena suhu yang cukup panas (lebih dari 8˚C) dan pencucian yang kuat dalam waktu yang cukup lama, akibatnya adalah terjadi pelapukan …

Read More »

TANAH ULTISOL

Ultisol hanya ditemukan di daerah-daerah dengan suhu tanah rata-rata lebih dari 8˚C. Ultisol adalah tanah dengan hormon argilik atau kardik bersifat masam dengan kejenuhan basa rendah. Kejenuhan basa (jumlah kation) pada kedalaman 1,8 m dari permukaan tanah kurang dari 35%.Tanah ini umumnya berkembang dari bahan induk tua. Di Indonesia banyak ditemukan di daerah dengan bahan induk batuan liat. Tanah ini …

Read More »

CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara atau Polusi Udara sebenarnya dapat ditanggulangi. Akan tetapi, usaha untuk menanggulangi pencemaran udara ini harus didukung oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bagi kehidupan. Adapun beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara antara lain sebagai berikut. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah …

Read More »