Kontrasepsi pada umumnya digunakan untuk merencanakan sebuah keluarga. Banyak perempuan yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini karena ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut, berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan. Menurut Hartanto (2003), ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam metode kontrasepsi diantaranya: umur, jumlah anak, pendidikan, pengetahuan. Ada berbagai macam program KB nasional yaitu iud, mop, mow. Salah satu bagian dari program KB nasional adalah KB implant. Kontrasepsi untuk kebutuhan KB yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Bagi perempuan yang ingin menggunakan alat kontrasepsi khususnya kontrasepsi implant harus membekali diri dengan pengetahuan mengenai kontrasepsi implant sebelum untuk memutuskan (Affandi, 2007).
Faktor penting yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi salah satunya adalah pengetahuan. Pengetahuan menurut Notoatmodjo (2003) yaitu hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Bagi akseptor yang berpengetahuan baik tentang alat kontrasepsi implant yaitu mengetahui pengertian implant, jenis-jenis implant, cara kerja implant, indikasi dan kontra indikasi implant, keuntungan dan efek samping implant, maka akseptor akan memilih alat kontrasepsi implant, karena pengetahuan merupakan dasar untuk terbentuknya tindakan seseorang yaitu menggunakan alat kontrasepsi implant. Pengetahuan akseptor terhadap efektifitas alat kontrasepsi implant untuk menentukan dalam pemilihan alat kontrasepsi implant. Maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi implant akan mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi implant.
Referensi
Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Hartanto, H. (2003). Faktor-faktor Metode Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta.
Affandi. (2007). Pemakaian Kontrasepsi Implant. EGC : Jakarta.