Hilangnya Kesempatan Tenaga Kerja Jika Memproduksi Barang Lain

Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang, dibagi menjadi tiga macam, yaitu : sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal. Sumber daya alam termasuk air, udara, sinar matahari, barang galian dari alam, kesemuanya disebutkan sebagai anugerah Tuhan, Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan faktor yang sangat menentukan dalam proses produksi, dan sumber daya modal merupakan investasi yang digunakan untuk pengembangan usaha.

Jika suatu kegiatan perekonomian melakukan pengembangan usaha atau memperluas usaha dengan menghasilkan barang atau memproduksi barang yang lain, maka disatu sisi ada pengurangan tenaga kerja karena tidak sesuai dengan kemampuannya, tetapi disisi lain terjadi penambahan tenaga kerja yang sesuai dengan keahliannya.

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa jika perusahaan mengembangkan usahanya dengan mencari peluang-peluang produksi yang lain, akan menjadikan hilangnya kesempatan tenaga kerja untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dan hal ini menunjukkan adanya produksi barang yang harus dikorbankan agar barang lain dapat diproduksikan, atau sering dinamakan Biaya Peluang.

Biaya peluang/biaya kesempatan/ongkos alternative (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan. Jadi ongkos alternatif sejumlah barang x adalah sejumlah barang y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang x dapat diproduksi.

Contoh; Suat unit ruko disewakan seharga  Rp 500.000,00 perbulan. Pemilik mempertimbangkan untuk menggunakan sendiri, karena jika digunakan sendiri diperkirakan akan menghasilkan Rp 525.000,00 perbulan. Jadi biaya kesempatan yang dikorbankan sebesar Rp 500.000,00 dan keuntungan yang diperoleh atas keputusan ini sebesar Rp 25.00,00 yang diperoleh dari Rp 525.000,00 dikurangi Rp 500.000,00