Halimeda adalah tumbuhan laut yang memiliki hijau daun dan merupakan salah satu jenis dari golongan alga hijau. Halimeda memiliki kemampuan untuk menghasilkan zat bioktif untuk antifouling. Zat aktif yang dihasilkan untuk biofouling tersebut dikenal sebagai halimedatrial dan halimeda tetra asetat. Halimedatrial adalah diterpenoid yang belum pernah terjadi trialdehyde, dikenal sebagai metabolite sekunder yang utama dalam enam jenis ganggang yang mengandung zat kapur Halimeda. Di laboratorium bioassays, halimedatrial mememiliki sifat toksik dan beracun ke arah batu karang, ikan, dan mempunyai cytotoxic dan antimicrobial. Halimedatrial yang disekresikan keluar dapat menghadirkan suatu proses metabolisme tertentu yang menjadi sistem pertahanan pada berbagai jenis ganggang laut terhadap musuh alaminya (Valeri J Paul dan William Fenical, 1983).
Alga hijau, alga merah atau pun alga coklat merupakan sumber potensial senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi pengembangan (1) industri farmasi seperti sebagai anti bakteri, anti tumor, anti kanker atau sebagai reversal agent dan (2) industri agrokimia terutama untuk antifeedant, fungisida dan herbisida.
Kemampuan alga untuk memproduksi metabolit sekunder terhalogenasi yang bersifat sebagai senyawa bioaktif dimungkinkan terjadi, karena kondisi lingkungan hidup alga yang ekstrem seperti salinitas yang tinggi atau akan digunakan untuk mempertahankan diri dari ancaman predator. Dalam dekade terakhir ini, berbagai variasi struktur senyawa bioaktif yang sangat unik dari isolat alga merah telah berhasil diisolasi. Namun pemanfaatan sumber bahan bioaktif dari alga belum banyak dilakukan. Berdasarkan proses biosintesisnya, alga laut kaya akan senyawa turunan dari oksidasi asam lemak yang disebut oxylipin. Melalui senyawa ini berbagai jenis senyawa metabolit sekunder diproduksi.
Halimeda secara kimiawi mampu menghasilkan diterpenoid metabolites halimedatrial dan halimeda tetra acetate pada konsentrasi yang bermacam-macam. Metabolite ini telah diteliti untuk berperanan dalam bahan kimia pertahanan melawan terhadap pemakan tumbuhan berdasar pada bahan kimia struktur mereka dan aktivitas biologi. Halimedatrial lebih efektif dibandingkan halimedatetraasetat dalam sistem pertahanan ganggang laut untuk mengusir musuh-musuh alaminya. (Valerie J. Paul and Kathryn L. Van Alstyne., 1999)
Gambar HALIMEDA SP |
Gambar . Struktur Kimia Halimedatrial
|