Secara geografis, Kima mempunyai sebaran yang terbatas di daerah tropis di Indo – Pasifik mulai dari Laut Merah hingga Kepulauan Toamatu di Pasifik. Tiap – tiap spesies mempunyai daerah sebaran tersendiri. T. maxima mempunyai sebaran yang paling luas, sedangkan T. crocea mempunyai daerah distribusi yang paling sempit. (Rosewater, 1965; Lucas, 1994). Gambar 7 memperlihatkan penyebaran geografis Kima di seluruh dunia sedangkan untuk distribusi dan habitat Kima di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.
Beberapa jenis kima saat ini sangat sulit ditemukan yaitu dari jenis Tridacna gigas, Tridacna derasa, Tridacna squamosa, Hipoppus porcelanus dan Hippopus hipoppus. Hilangnya jenis kima ini karena mereka hidup tidak menempel pada substrat tertentu sehingga mudah diambil. Di samping itu karena volume yang besar dengan sekali ambil hasil yang diperoleh juga banyak.
Jenis kima Tridacna maxima dan Tridacna crocea masih mudah ditemukan karena keduanya hidup menempel atau menenggelamkan tubuhnya pada substrat seperti karang dan batuan lain. Dengan kondisi seperti ini, maka kedua jenis kima kecil ini sulit diambil kecuali secara paksa atau diambil substratnya dan hasil yang diperoleh tidak besar karena ukurannya kecil (Rachman, 1995).
Tabel 1. Habitat dan penyebaran Kima di Indonesia (Romimohtarto et al., 1987
dalam Pasaribu, 1988).
No
|
Spesies
|
Habitat
|
Penyebaran
|
1.
|
Tridacna gigas
|
Daerah terumbu karang hidup dan patahan – patahan karang
|
Seluruh perairan pantai Indonesia
|
2.
|
T. derasa
|
Daerah terumbu karang hidup dan patahan – patahan karang
|
Seluruh perairan pantai Indonesia, kecuali pantai Sumatra bagian utara
|
3.
|
T. squamosa
|
Daerah terumbu karang yang melekat kuat pada batu karang dengan benang – benang halus
|
Seluruh perairan pantai Indonesia
|
4.
|
T. crocea
|
Terbenam atau terikat pada karang masif dengan mantel terlihat
|
Seluruh perairan pantai
Indonesia
|
5.
|
T. maxima
|
Daerah terumbu karang berpasir, dan diantara karang hidup
|
Seluruh perairan pantai
Indonesia
|
6.
|
Hippopus hippopus
|
Daerah terumbu karang berpasir, umumnya tidak melekat pada substrat77.
|
Seluruh perairan pantai
Indonesia
|
7.
|
H. porcellanus
|
Daerah terumbu karang berpasir, umumnya tidak melekat pada substrat
|
Seluruh perairan pantai
Indonesia
|
Gambar 7. Peta distribusi geografis spesies Kima. (Copland dan Lucas, 1988)
BUTUH DAFTAR PUSTAKA KLIK DISNI