FITOPLANKTON DAN PERANANNYA

Plankton adalah organisme yang hidup melayang di air, gerakannya pasif dan terbawa arus. Plankton dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu fitoplankton dan zooplankton (Nontji, 1993).
Menurut Brotowidjodjo (1995) disitasi oleh Muchlisin et al., (2000) fitoplankton sebagai tumbuhan perairan yang mengapung atau melayang berukuran mikroskopis, mengandung klorofil, menerima energi dalam pertumbuhannya melalui fotosintesis dan hanya menempati lapisan air yang mendapat cahaya matahari.
Menurut Siswanto (1997) sebagai organisme renik, fitoplankton memegang peranan yang sangat penting dalam mentransfer energi cahaya matahari menjadi energi kimia potensial dalam rantai makanan (food chain) yang berlangsung di ekosistem perairan. Dengan demikian zat organik yang dihasilkan sangat dibutuhkan oleh organisme aquatik lainnya seperti zooplakton dan berbagai jenis udang. Fitoplankton mempunyai kemampuan untuk melakukan fotosintesis sehingga menjadi sumber makanan bagi crustacea kecil (zooplankton) yang pada gilirannya kemudian dimakan oleh ikan-ikan kecil dan larva ikan (Green, 1968).
Di beberapa estuari pertumbuhan fitoplankton terbatas pada bagian yang sempit di permukaan air karena cahaya matahari yang masuk ke dalam air dengan cepat berkurang akibat adanya endapan lumpur dalam air (Green, 1968).