Diagram Fishbone (diagram tulang ikan) ditemukan oleh seorang ilmuwan Jepang yang bernama Kaoru Ishikawa pada tahun 1986. Diagram fishbone berbentuk tulang ikan. Disebut juga cause and effect matrix karena merupakan sebuah diagram yang memperlihatkan hubungan antara sebab dan akibat. Diagram fishbone berfungsi untuk mengidentifikasi apa saja penyebab yang timbul dari suatu efek dan memisahkan akar penyebabnya.
Diagram fishbone ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian kepala ikan dan bagian tulang ikan. Bagian kepala ikan terletak di sebelah kanan. Bagian kepala ikan merupakan akibat dari suatu permasalahan. Sedangkan bagian tulang ikan menggambarkan sebab-sebab dari suatu permasalahan.
Cara membuat diagram fishbone menurut Kusnadi (2011) yaitu :
- Membuat sebuah kotak yang dibagi menjadi bagian kiri adalah penyebab (cause) dan sebelah kanan adalah dampak (effect). Kemudian menuliskan masalah pada bagian kanan yaitu pada kepala ikan.
- Buat panah horisontal panjang pada bagian sebelah kiri menuju ke kepala ikan.
- Pada garis horisontal, dibuat garis diagonal sebagai garis cabang yang menggambarkan penyebab utama dari masalah
- Menuliskan penyebab sekunder yang mempengaruhi penyebab utama yang digambarkan dengan tulang berukuran sedang
- Menuliskan penyebab tersier yang mempengaruhi penyebab sekunder yang digambarkan dengan tulang berukuran kecil.
Daftar Pustaka
Kusnadi, Eris, (2011), Fishbone Diagram & Langkah-langkah Pembuatannya, (http://www.academia.edu/7370005/Blog_Eris_Fishbone_Diagram_dan_Langkah-_Langkah_Pembuatannya, diakses 24 Desember 2011)