Analisis Location Quotient (LQ) adalah salah satu tehnik pengukuran yang paling terkenal dari model basis ekonomi untuk menentukan sektor basis atau non basis (Prasetyo, 2001; Lincolyn, 1997). Analisis LQ dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan merumuskan komposisi dan pergeseran sektor-sektor basis suatu wilayah dengan menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai indikator pertumbuhan wilayah. Dengan dasar pemikiran economic base kemampuan suatu sektor dalam suatu daerah dapat dihitung dari rasio barikut:
LQ = (Lij/Lj)/(Nip/Np)
Dimana:
Lij = Nilai tambahan sektor i di daerah j (Kabupaten/Kota)
Lj = Total nialai tambah sektor di daerah j
Nip = Nilai tambah sektor i di daerah p (Privinsi/Nasional)
Np = Total nilai tambah sektor di p
P = Provinsi/Nasional
Lij/Lj = Presentasi employment regional dalam sektor i
Nip/Np= Prosentase employment nasional dalam sektor i
Atau melalui formulasi berikut:
LQ = (V1R/VR)/(V1/V)
Dimana:
V1R = Jumlah PDRB suatu sektor Kabupaten/Kota
VR = Jumlah PDRB seluruh sektor Kabupaten/Kota
V1 = Jumlah PDRB suatu sektor tingkat Provinsi
V = Jumlah PDRB seluruh sektor tingkat Provinsi
Berdasarkan hasil perhitungan LQ tersebut dapat dianalisis dan disimpulkan sebagai berikut:
- Jika LQ ˃ 1, merupakan sektor basis, artinya tingkat spesialisasi Kabupaten/Kota lebih tinggi dari tingkat provinsi
- Jika LQ = 1, berarti tingkat spesialisasi Kabupaten/Kota sama dengan di tingkat provinsi
- Jika LQ ˂ 1, adalah merupakan sektor non basis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasi Kabupaten/Kota lebh rendah dari tingkat provinsi.