Internal dan Eksternal Public Relations

Internal Public Relations (Nesia, 2014:62-69)

Komunikasi internal yaitu komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang berada di dalam suatu perusahaan.  Komunikasi internal dibedakan menjadi tiga yaitu:

  1. Komunikasi vertikal yaitu komunikasi dari atas ke bawah (komunikasi dari pimpinan kepada bawahan) dan dari bawah ke atas (komunikasi dari bawahan kepada pimpinan).
  2. Komunikasi horizontal atau lateral yaitu komunikasi antara sesama seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer dan lain sebagainya.
  3. Komunikasi diagonal atau silang yaitu berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda.

Menurut Khor (2005:28), internal Public Relations bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang mempunyai kegariahan kerja. Hal ini dapat diciptakan bila pimpinan memperhatikan kepentingan-kepentingan para karyawan, baik ditinjau dari segi ekonomi, sosial, maupun psikologinya. Kesejahteraan seperti kesehatan dan tempat bekerja para karyawan dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas dalam perusahaan. Internal Public Relations yang baik yaitu yang meperlakukan setiap karyawan dengan sikap yang sama tanpa membeda-bedakan tingkat pendidikan.

Eksternal Public Relations (Romli, 2011:7)

Komunikasi eksternal yaitu komunikasi yang terjadi di antara organisasi di satu pihak dengan pihak-pihak (khalayak) yang berada di luar organisasi.

  1. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak, komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini dapat melalui berbagai bentuk, seperti: majalah organisasi; press release; artikel surat kabar atau majalah; pidato radio; film documenter; brosur; leaflet; poster; konfrensi pres.
  2. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.

Organisasi tidak akan sukses mencapai tujuan dan sasarannya kalau tidak didukung oleh para khalayak yang terkait, yang berkepentingan dengan eksistensi suatu organisasi. External Public Relation merupakan kegiatan Public Relations dengan sekumpulan orang di luar perusahaan. Publik eksternal yang menjadi sasaran kegiatan Public Relations adalah orang-orang atau anggota-anggota masyarakat di luar organisasi, baik yang ada kaitannya dengan organisasi maupun yang diharapkan/diduga ada kaitannya dengan organsisasi. Menurut Suhandang (Fadli, 2012:5), publik eksternal dari perusahaan, organisasi, badan, atau instansi itu terdiri dari:

“(a) Community public yaitu himpunan orang-orang atau penduduk yang tinggal di sekitar daerah dimana perusahaan itu berada; (b) Customary public yaitu para langganan atau relasi dari perusahaan; (c) Consumer public yaitu para pemasok bahan baku dan penyalur hasil produksi dari perusahaan: (d) Organisasi-organisasi masyrakat yang  mempunyai kepentingan atau keterkaitan usaha dengan perusahaan itu; dan (e) General public atau khalayak ramai yang berkepentingan dan bersimpati terhadap usaha perusahan yang dimaksud”.

Menurut Widiyawati (2013:429) menyatakan “humas eksternal berfungsi untuk memberikan pesan-pesan sesuai dengan kebijaksanaan dan tujuan dari suatu lembaga atau organisasi yang bersangkutan terhadap kepentingan masyarakat sebagai khalayak sasaran”. Menurut Nesia (2014:52), beberapa khalayak eksternal dan beberapa kepentingannya, yaitu:

“(a) Konsumen mengharapkan kualitas baik, produknya terjangkau/harga murah dan mudah diperoleh; (b) Pemasok menginginkan prosedur pasokan barang mudah dan pembayaran lancar; (c) Penyalur mengharap kontinuitas barang, mudah laku, konsinyasi dan kredit; (d) Bank mengharapkan pembayaran hutang dan bunga lancar; (e) Pemerintah menghendaki kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, dan membayar pajak; (f)  Masyarakat sekitar menginginkan sumbangan pada masyarakat sekitar, rekrutmen sumber daya manusia (SDM) masyarakat, dan sumbangan-sumbangan lainnya; (g) Masyarakat luas mengharapkan kepedulian sosial terhadap masalah kemasyarakatan; dan (h) Pers menghendaki berita aktual, kepentingan umum, konfrensi pres, dll”.

Daftar Pustaka Lihat di Artikel Berikut : Pengertian Komunikasi