Penyebab :
• Menahan nafas saat naik ke permukaan
• Terlalu cepat naik ke permukaan tanpa buang nafas yang cukup
Gejalanya :
• Biasanya timbul dalam waktu 5 menit setelah naik ke permukaan
• Tidak sadar, pusing, lemas, kebal, lumpuh, kejang, gangguan penglihatan
Pencegahan :
• Bernafas normal saat menyelam
• Jangan menahan nafas pada waktu naik
2. Vertigo
Definisi : penyelam merasa pusing seakan sekelilingnya berputar
Penyebab :
• Tekanan yang tidak merata pada mekanisme keseimbangan telinga tengah akibat masuknya
air dan adanya penyumbatan pada saluran Eustachian
Gejalanya :
• Kehilangan orientasi
• Mual
Pencegahan :
• Jangan memaksakan diri menyelam bila terasa sakit
• Jangan menyelam terlalu dalam
• Jangan menyelam sewaktu pusing
3. Pendarahan
Definisi : keluarnya darah segar pada hidung, telinga atau mulut
Penyebab :
• Pada mulut mungkin disebabkan lidah tergigit pada waktu kejang
• Keluar buih pada mulut, menunjukkan robeknya paru-paru dan emboli udara
• Pada hidung, adanya peniupan yang yang terlalu kuat pada saat equalizing
• Pada telinga menujukkan pecahnya gendang telinga atau kerusakan saluran telinga
Gejalanya :
• Batuk, darah pada masker
• Shock, tidak sadar
Pencegahan :
• Jangan menahan nafas saat naik
• Jangan menyelam saat pilek/flu
4. Keracunan zat asam arang (Carbon Dioxide Toxicity)
Definisi : kelebihan CO2 pada jaringan
Penyebab :
• Kurangnya peredaran udara pada paru-paru yang disebabkan menahan nafas, regulator tidak
berfungsi baik, wetsuit yang terlalu ketat, udara terkontaminasi
Gejalanya :
• Sakit kepala, mual, muntah, muka merah, tidak bisa berpikir dengan baik
Pencegahan :
• Selalu bernafas dengan baik
• Istirahat bila bernafas terasa berat
• Hindari supply udara yang tidak bersih, alat-alat yang tidak baik
5. Keracunan zat lemas (Carbon Monoxide Toxicity)
Definisi : Kekurangan O2 di jaringan karena bergabungnya CO dengan Hb dalam darah sehingga
pengangkutan O2 terganggu
Penyebab :
• Udara yang terkontaminasi akibat kompresor tidak berfungsi dengan baik, gas buangan
masuk ke dalam kompresor
Gejalanya :
• Sakit kepala, pusing, mual, kelemahan, muka memerah, sesak nafas, bingung
Pencegahan :
• Jauhkan saluran pembuangan kompresor dari saluran penghisap udara
6. Gejala sinusitis pada nadi leher (Carotid Sinus Reflex)
Definisi : Pingsan yang disebabkan karena kekurangan supply udara ke otak
Penyebab :
• Wetsiut terlalu ketat yang menyebabkan tekanan berlebihan pada bagian leher
Gejalanya :
• Sakit kepala, denyut nadi lemah, pingsan, mata kelihatan melotot
Pencegahan :
• Jangan memakai wetsuit yang terlalu ketat di bagian leher
7. Penyakit Dekompresi (Decompression Sickness)
Definisi : sakit yang disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung nitrogen di dalam tubuh
Penyebabnya :
• Decompression diving
• Menyelam berulang kali
• Terbang setelah menyelam
• Minum alcohol atau obat-abatan sebelum menyelam
• Kelelahan
• Air dingin
• Kegemukan
• Kesehatan kurang memadai
• Usia
Gejalanya :
• Nyeri dada, badan atau punggung
• Rasa kantuk yang berlebihan
• Lemas, kebal, rasa sakit pada persendian
• Rasa bingung, tidak sadar, gangguan penglihatan & pendengaran
Pencegahan :
• Hindari penyelaman dekompresi
• Tidak melakukan penyelaman berulang
8. Kehilangan panas tubuh
Definisi : tubuh berada di dalam air yang lebih dingin daripada temperature tubuh yang normal
Penyebab :
• Pakaian pelindung yang tidak sempurna
Gejalanya :
• Kulit berbintik-bintik
• Pucat dan kebiruan pada kaki dan tangan, merinding
• Menggigil yang tidak terkendali
• Ucapan tidak jelas
• Kaku pada otot
Pencegahan :
• Memakai wetsuit yang sesuai
• Hentikan menyelam bila sudah mulai terasa dingin
9. Nitrogen narkosis
Definisi : kondisi mental yang menyerupai intoxikasi alcohol disebabkan kerja nitrogen dan CO2
dibawah tekanan
Penyebab :
• Efek membius zat nitrogen yang dihirup dibawah tekanan (100 Feet)
Gejalanya :
• Perasaan semu dengan merasa enak
• Kurangnya perhatian terhadap keselamatan
• Kegagalan menyelesaikan tugas meskipun sederhana
• Kelakuan yang bodoh
Pencegahan :
• Hindari menyelam terlalu dalam
10. Keracunan oksigen
Definisi : Efek toksik pada seorang penyelam sewaktu menghirup oksigen murni atau campuran
oksigen dibawah tekanan
Penyebab :
• Segala exposure yang menyebabkan meningkatnya tekanan partial oksigen diatas limit yang ditentukan
Gejalanya :
• Pengerutan otot
• Mual
• Pusing
• Kesulitan bernafas, mendengar dan melihat
Pencegahan :
• Jangan menyelam terlalu dalam
• Tidak mengunakan oksigen murni untuk menyelam
11. Reverse block
Definisi : Tidak berhasil melakukan equalizing saat naik
Penyebab :
• Udara atau cairan tubuh yang tertinggal di telinga bagian tengah atau sinus saat naik
Gejalanya :
• Nyeri pada telinga atau sinus pada waktu naik
Pencegahan :
• Jangan menyelam sewaktu selesma
• Apabila ada kesulitan waktu turun, stop dan jangan memaksa diri untuk terus
12. Pneumathorax
Definisi : adanya udara diantara paru-paru dan dinding dada
Penyebab :
• Tekanan yang hebat di paru-paru menyebabkan kebocoran udara yang masuk antara paru-
paru dan dinding dada
Gejalanya :
• Biru pada kulit, bibir dan kuku-kuku jari
• Nyeri pada dada
Pencegahan ;
• Jangan menahan nafas waktu menyelam
• Jangan menyelam bila pernah mengalami kerusakan paru
13. Emphysena mediastinal
Definisi : adanya gelembung udara pada jaringan sekitar jantung, paru-paru dan pembuluh darah
besar ditengah-tengah rongga dada
Penyebab :
• Pengembangan paru-paru yang berlebihan menyebabkan udara bocor menembus paru-paru dan pembuluh bronchial masuk ke jaringan sekitarnya
Gejalanya :
• Nyeri dibawah tulang dada
• Nafas pendek
• Shok, bibir, kulit atau kuku menjadi biru
Pencegahan :
• Jangan menahan nafas waktu naik
• Hembuskan nafas selama naik dalam keadaan emergency
14. Pengkerutan (Barotrauma)
Definisi : semua kecelakaan yang terjadi karena tekanan udara dalam tubuh tidak sama dengan
tekanan di luar tubuh
a. Barotrauma pada gigi
Penyebab :
• Udara yang masuk dibawah tambalan gigi berlubang
Gejalanya :
• Sakit gigi, perdarahan, gigi patah
Pencegahan :
• Hindari penyelaman pada saat gigi berlubang
• Pastikan tambalan gigi sempurna
b. Barotrauma pada rongga sinus
Penyebab :
• Equalizing yang tidak sempurna akibat rongga hidung tersumbat atau kelainan anatomis
Gejalanya :
• Keluarnya darah/lendir dari hidung
• Sakit kepala
• Rasa sakit di wajah, diatas dan dibawah antara mata selama turun
Pencegahan ;
• Hindari penyelaman saat pusing/sakit kepala
• Hentikan penyelaman jika timbul rasa sakit seperti ini
c. Barotrauma pada wajah
Penyebab :
• Menyelam turun dengan cepat disertai dengan kegagalan equalizing
• Masker yang terlalu ketat
Gejalanya :
• Rasa tegang pada wajah, wajah memerah
Pencegahan :
• Melakukan equalizing
• Jangan memakai masker yang terlalu ketat
d. Barotrauma paru
Penyebab :
• Terlalu dalam menyelam saat skin dive
• Menahan nafas sewaktu menggunakan SCUBA
Gejalanya :
• Dada serasa tertekan waktu turun
• Kesulitan bernafas sewaktu naik
• Dahak berdarah
Pencegahan :
• Bernafas normal saat menggunakan SCUBA
• Ketahui kemampuan dada untuk skin dive
e. Barotrauma pada rongga telinga
e.1. Telinga bagian luar
Penyebab :
• Hood yang terlalu ketat
• Tali mask menjepit telinga
Gejalanya :
• Nyeri pada telinga, tidak bisa dihilangkan dengan equalizing
• Pendarah telinga
e.2. Telinga bagian tengah
Penyebab :
• Kegagalan melakukan equalizing
• Menyelam saat pilek/flu
• Naik dan turun yang terlalu cepat
Gejalanya :
• Rasa sakit pada telinga, apabila gendang telinga sampai pecah rasa sakitnya hilang
• Vertigo
• Mual
15. Serangan jantung
Definisi : jantung berhenti berdenyut
Penyebab :
• Ketegangan, usia, kegemukan, merokok yang berlebihan, riwayat penyakit
Gejalanya :
• Denyut nadi melemah, sakit pada dada
Pencegahan :
• Menyelam dengan persetujuan dokter
16. Masuknya air laut pada jalan pernafasan
Penyebab :
• Terhirupnya sedikit embun dari uap air yang disebabkan oleh regulator rusak, penutup
mouthpiece yang kurang memadai
Gejalanya :
• Batuk seketika, nafas pendek, nyeri dada, menggigil yang tidak terkendali, mual
17. Duri kerang kerucut (Cone Shell Sting)
Penyebab: Duri cone shell sting
Gejalanya :
• Luka menjadi merah dan bengkak
• Kebal, lemas, lumpuh otot, detak jantung berhenti,otak berhenti bekerja
18. Sengatan ikan (Fish sting/Duri)
Gejalanya :
• Luka/sobek akibat tusukan
• Rasa nyeri seketika
• Pendarahan, mual, muntah
19. Gigitan ular laut
Gejalanya :
• Nyeri, kaku pada anggota badan
• Air seni kecoklatan, kebal, jantung berhenti berdetak
20. Sengatan Ubur-Ubur, Karang Api, Hydrozoa dan Anemone
Gejalanya :
• Rasa perih, nyeri yang luar biasa
• Bercak merah, benjolan, tidak sadar
Silahka komentar apabila ada tambahan.