This page was exported from Karya Tulis Ilmiah
[
http://karyatulisilmiah.com
]
Export date: Mon May 2 9:32:42 2016 / +0000 GMT
Pengertian Perencanaan (Planning)
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Louise E. Boone dan David L. Kurtz (Fardiansyah, 2000) bahwa: planning may be defined as the proses by which manager set objective, asses the future, and develop course of action designed to accomplish these objective.
Sedangkan T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa “ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Batasan Perencanaan
Menurut Newman (Majid, 2007: 15) perencanaan (planning) bahwa : planning is deciding in advance what is to be done. Sedangkan menurut A.Allen (Tuhuteru, 1966 : 286) planning is the determination of a course of action to achieve a desired result. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa ( what ) siapa ( Who ) kapan (When) dimana ( Where ) mengapa (why) dan bagaimana (How), jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan- kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program- program yang dilakukan.
Unsur Perencanaan
Proses Pembuatan Rencana
Siapa Saja Yang Membuat Rencana
Bentuk-bentuk Perencanaan
1. Rencana Global (Global Plan) Analisa penyusunan rencana global terdiri atas:
2. Rencana Strategik (Strategic Plan) Bagian dari rencana global yang lebih terperinci. Dimana dengan menyusun kerangka kerja yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global, dimensi waktunya adalang jangka panjang. Dalam pencapaiannya dilakukan dengan sistem prioritas. Mana yang akan dicapai terlebih dahulu. Merupakan proses prencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan 18 untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Tiga alas an penggunaan perencanaan strategik ini, yaitu :
3. Rencana Operasional (Operational Plan) Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.
4. Rencana sekali pakai (single use plan) yaitu kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih terperinci hanya sekali pakai, misalnya rencana pembelian dan pemasangan mesin komputer dalam suatu perusahaan.
5. Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.
Post date: 2014-08-03 14:46:47
Post date GMT: 2014-08-03 14:46:47
Post modified date: 2014-08-03 14:46:47
Post modified date GMT: 2014-08-03 14:46:47
Powered by [ Universal Post Manager ] plugin. MS Word saving format developed by gVectors Team www.gVectors.com