TOKSIKOLOGI BAHAN KIMIA

Disampaikan oleh :
Sofia, M.Sc
(DALAM KULIAH TOKSIKOLOGI DIKAMPUS KELAUTAN UNSYIAH)
BAGIAN KIMIA KEDOKTERAN, FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH

Toksikologi mencakup tentang hakikat dan mekanisme juga membahas penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek toksik berbagai bahan terhadap makhluk hidup dan sistem biologi lainnya.
Absorpsi, Distribusi, dan Ekskresi Toksikan
Suatu toksikan akan memberikan efek lokal di tempat kontak disamping itu juga menyebabkan kerusakan bila ia diserap tubuh. Absorpsi dapat terjadi lewat kulit, saluran cerna, paru-paru, dan beberapa jalur lain. Faktor yang mempengaruhi sifat dan efek buruk bahan kimia terhadap organisma dipengaruhi oleh kadar bahan kimia yang terpapar pada organ sasaran. Kadar ini tidak hanya tergantung pada dosis yang diberikan namun juga ikut dipengaruhi oleh derajat absorpsi, distribusi, pengikatan dan ekskresi. Agar dapat diserap, didistribusi, dan akhirnya dikeluarkan, suatu toksikan harus melewati sejumlah membran sel. Mekanisme suatu toksikan melewati membrane sel ada empat cara, yaitu:
1. Melalui difusi pasif lewat membran
2. Filtrasi lewat pori-pori membran
3. Transpor dengan perantaraan carrier
4. Pencaplokan oleh sel (pinositosis)

1. Melalui difusi pasif lewat membran
Banyak toksikan bersifat mampu mengion. Bentuk ion sering tidak dapat menembus membrane sel karena daya larut lipidny yang rendah. Sebaliknya bentuk non-ion cukup larut dalam lipid sehingga dapat menembus membrane dengan laju penetrasi yang bergantung pada daya larut lipidnya. Tingkat ionisasi asam dan basa organic lemah bergantung pada pH medium. Jadi, untuk asam organic lemah seperti asam benzoate , difusi akan mudah bila lingkungan bersifat asam karena zat ini erutama berada dalam bentuk non-ion; untuk basa organic lemah, seperti anilin, difusi mudah terjadi dalam lingkungan basa.

2. Filtrasi lewat pori-pori membran
Membran kapiler dan glomeruli punya pori-pori yang relative besar (sekitar 70 nm). Ini memungkinkan lewatnya molekul-molekul yang lebih kecil daripada albumin. Aliran air lewat pori-pori ini terjadi karena tekanan hidrostati,,,bahan lengkapnya download disini