TIPE ARUS DI LAUTAN

  
Banyak ketentuan-ketentuan yang digunakan untuk menggambarkan sirkulasi dilautan. Ini adalah ketentuan-ketentuan yang digunakan untuk menggambarkan sirkulasi dilautan. ini uas dan didalam perhitungan menurut angka beberapa dari ketentuan-ketentuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan arus dan gelombang.
1.      Sirkulasi general (General Circulation) adalah tetap, waktu perputaran rata-rata.
2.      (Meridional overturning Circulation) juga dikenal sebagai sirkulasi thermohalin, perputaran dibindang meridional, digerakkan oleh percampuran.
3.      Angin penggerak sirkulasi (windu-Driven Circulation) adalah sirkulasi laut yang digerakkan oleh angin.. Sirkulasi dapat disebabkan oleh angin-angin local atau oleh angin-angin dari wilayah lain.
4.      Gyres adalah kekuatan angin peggerak cylonic atau anti cyclonic dengan dimensi yang lebih dekat dengan basin lautan.
5.      Boundary Currents adala arus yang mengalirkan parallel ke pantai.
Dua tipe dari batas arus yang penting yaitu :
·         Batas arus sebelah barat pada tepi barat laut cenderung menjadi cepat. Pencaran-pancaran terbatas seperti arus teluk dan kurashio.
·         Batas arus sebelah timur adalah lemah misalnya arus california
6.      Semburan atau pancaran (Squrrts or Jets) adalah arus panjang yang terbatas dengan dimensi beberapa ratus km. Yang dekat dengan garis tegak lurus ke pantai barat.
7.      Eddies skala menengah adalah pergolakan atau gelombang seperti aliran pada skala-skala beberapa ratus kilometer.
Sebagai tambahan untuk aliran karena arus-arus, terdapat banyak tipe dari arus bolak balik karena ombak/gelombang. Biasanya, saat kita berfikir gelombang-gelombang dilaut, kita dapat melihat ombak memecah pada pantai atau permukaan ombak mempengaruhi kapal-kapal dilaut. Tapi banyaktipe lain pada ombak.
1.      Gelombang planet bergantung pada rotasi bumi karena gaya balik dan termasuk gelombang rossby, Kelvin, equator, dan yanai.
2.      Gelombang permukaan (Surface Waves) sering disebut gelombang gravitasi, yaitu gelombang yang biasanya pecah dipantai. Gaya balik dikarenakan besarnya densitas yang kontras udara dan air dipermukaan laut.
3.      Gelombang/ombak internal (Internal Waves) adalah gelombang di bagian laut yang sama dalam beberapa hal dengan gelombang permukaan. Gaya balik dikarenakan perubahan pada densitas dengan kedalaman.
4.      Tsunami adalah permukaan gelombang dengan periode mendekati 15 menit di hasilkan oleh gempa bumi.
5.      Arus pasang surut (ladal Currents) adalah arus horizontal dan perkumpulan arus dengan gelombang. Internal yang di gerakkan oleh potensi pasang surut.
6.      Gelombang shelf (Shefl Waves) adalah gelombang dengan periode beberapa menit membatasi wilayah dangkal dekat pantai. Amplitude dari gelombang mengurangi exponent dengan jarak dari pantai.