Teori Belajar Kontruktivisme

Teori Belajar Kontruktivisme

Teori belajar terus mengalami perkembangan dalam rangka merncapai tujuan pembelajaran, beberapa pemikir hebat terus melakukan penelitian beberapa teori yang mengubah proses pembelajaran diantaranya adalah Konstruktivisme.

Konstruktivisme social berasal dari Vygotsky. Asumsi Vigotsky adalah bahasa merupakan aspek sosial, bahasa menjadi perwujudan kompetensi yang dimiliki individu.

Berdasarkan Teori ini dengan belajar peserta didik diharapkan mampu mengkonstruksi makna atas informasi baru yang diperolehnya selama proses pembelajaran. Menurut Rifa’i dan Catharina (2009:138) Terdapat empat pokok pemikiran tentang belajar dalam teori konstruktivisme yaitu:

  1. Pengetahuan secara fisik yang dikonstruksikan oleh peserta didik yang telibat dalam belajar aktif.
  2. Pengetahuan secara simbolik dikonstruksikan oleh peserta didik yang membuat representasi atas kegiatannya sendiri.
  3. Pengetahuan secara sosial dikonstruksikan oleh peserta didik yang menyampaikan maknanya kepada orang lain.
  4. Pengetahuan secara teoritik dikonstruksikan oleh peserta didik yang mencoba menjelaskan objek yang benar-benar tidak dipahaminya.