Sistem Pencernaan Sapi

Sistem Pencernaan Sapi | Sapi merupakan ruminansia yang memiliki empat kompartemen perut yaitu rumen, reticulum, omasum, dan abomasum. Keempat lambung tersebut terletak di depan usus halus. Retikulum dan rumen secara bersama-sama sering disebut sebagai retikulo-rumen dan bersama-sama dengan omasum ketiganya disebut dengan perut depan (fore stomatch). Abamosam dikenal sebagai lambung sejati karena baik anatomis maupun fisiologisnya sama dengan lambung non ruminansia. Pada saat pedet lahir volume retikulo-rumen hanya 30% dari kapasitas total perut dan rumennya masih belum berfungsi (Rianto, 2011).

Saat sapi menyusu pada induknya, susu akan mengalir dari mulut langsung menuju omasum, tanpa melewati rumen. Susu akan melewati sebuah saluran yang disebut dengan esophageal groove. Pada sapi dewasa, volume rumen mencapai 81%, reticulum 3%, omasum 7%, dan abomasum 9% dari volume total perut (Rianto, 2011).

Perut sapi mengalami 3 fase perkembangan, yaitu fase non ruminansi, fase transisi, dan fase ruminansia. Pada saat sapi berumur 2 minggu anak sapi hanya mampu mendapatkan nutrisi hanya melalui susu induknya. Setelah berumur 2 minggu anak sapi akan belajar memakan pakan hijauan, pada saat ini rumen juga mulai berkembang.

Daftar Pustaka

Rianto, E dan Endang Purbowati . 2011. Panduan Lengkap Sapi Potong. Bogor : Penebar Swadaya