PRODUKTIVITAS PRIMER DAN KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN DI LAUT

a.       Produktivitas primer adalah kecepatan terjadinya fotosintesis atau pengikatan karbon. / laju pembentukan senyawa-senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang kaya akan energi. Dengan reaksi: CO2+H2O+mineral+sinarmatahari          Zat Organik+O2+panas. Biasanya produktivitas primer dianggap sebagai suatu padanan fotosintesis yang menguntungkan untuk plankton, dan sejumlah kecil produktivitas primer juga dihasilkan oleh bakteri kemosintetik.
b.      Produktivitas primer sangat berpengaruh terhadap kehidupan di laut, terutama di bidang sumber makanan dan nutrisi di laut. Seperti yang kita ketahui bahwa produktivitas primer merupakan proses pembentukan makanan dari senyawa-senyawa anorganik menjadi organik yang di lakukan di laut khususnya oleh plankton dari jenis fitoplankton yang dibantu oleh cahaya matahari, plankton merupakan sumber makanan utama organisme-organisme di laut, dalam rantai makanan di laut plankton merupakan produsen utama yang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan organisme-organisme di laut. plankton juga dapat digunakan sebagai indikator, bahwa sebuah perairan akan dikatakan subur apabila memiliki jumlah kelimpahan palnkton yang banyak. Selain itu produktivitas primer juga menjadi penghasil oksigen yang sangat besar di dalam laut melalui proses fotosintesis yang akan mempengaruhi jumlah oksigen terlarut didalam air.


Faktor apa saja yang mempengaruhi faktor produktifitas dalam perairan?
a.       Cahaya Matahari: Cahaya matahari merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan produktivitas primer, karena cahaya matahari merupakan faktor penting untuk proses fotosintesis dalam pembentukan produktivitas primer.
b.      Zat Hara: Zat hara memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan produktivitas primer, dengan banyaknya kelimpahan zat hara pada suatu perairan maka akan dapat memacu pertumbuhan produktivitas primer, karena zat hara sangat di perlukan untuk pertumbuhan produktivitas primer khususnya bagi pertumbuhan fitoplankton.
c.      Suhu: Dalam hal ini suhu berperan penting untuk membantu keragaman musim yang mengakibatkan menghilangnya termoklin dan mendorong terjadinya turbulensi yang mendorong massa air yang di bawah untuk membawa zat hara yang di bawah naik ke atas untuk keperluan fotosintesis. Suhu juga mempengaruhi daya larut gas-gas yang di perlukan untuk proses fotosintesis seperti CO2 dan O2. gas-gas ini akan mudah terlarut dalam suhu yang tinggi, akibatnya fotosintesis ditingkatkan pada suhu yang rendah.