Permintaan Transportasi

Permintaan diartikan sebagai kuantitas total dari pelayanan atau jasa Angkutan tertentu yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen pada harga tertentu pada pasar tertentu pada periode tertentu dan pada kondisi-kondisi tertentu pula.

Transportasi orang atau barang dilakukan, bukan karena orang atau barang tersebut menginginkan angkutan, tetapi untuk mencapai tujuan lain. Karenanya permintaan angkutan ini disebut sebagai permintaan yang diturunkan (derived demand) dari suatu kebutuhan manusia akan barang dan jasa lain sebagai akibat terjadinya perkembangan aktivitas sosio ekonomi masyarakat.

Salah satu bentuk perkembangan aktivitas sosio ekonomi masyarakat yang paling kuat dalam menimbulkan permintaan potensil akan jasa angkutan adalah adanya perubahan tata ruang kota yang membawa akibat kepada timbulnya jarak geografis antara suatu zona dengan zona yang lainnya. Dua zona yang berjarak ini hanya dapat dipertemukan dengan sarana angkutan sebagai suatu sistem.

Kebutuhan akan jasa-jasa transportasi ditentukan oleh barang-barang dan penumpang yang akan diangkut dari suatu tempat ketempat lain. Jumlah kapasitas angkutan yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan sangat terbatas, disamping itu permintaan akan jasa terhadap jasa transportasi merupakan derived demand, adapun karakteristik permintaan Angkutan terdiri atas dua kelompok, terdiri atas:

  1. Kelompok choice. Kelompok choice terdiri dari orang-orang yang mempunyai pilihan (choice) dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya. Pada kelompok ini orang dapat menggunakan kendaraan pribadi (dengan alasan finansial, legal dan fisik).
  2. Kelompok captive. Kelompok captive adalah kelompok yang tergantung (captive) terhadap Angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya atau dengan kata lain tidak dapat menggunakan kendaraan pribadi.

Bagi kelompok choice mereka mempunyai pilihan dalam pemenuhan kebutuhan mobilitasnya dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan Angkutan umum. Di negara-negara berkembang jumlah kelompok captive sangat banyak (signifikan) karena kondisi perekonomian dari masyarakatnya yang relatif belum mapan (tingkat pemilikan kendaraan masih rendah. Dengan demikian jumlah pengguna Angkutan umum, yang terdiri dari seluruh kelompok captive dan sebagian kelompok choice, akan sangat banyak. Sedangkan pengguna kendaraan pribadi, yang terdiri dari sebagian besar kelompok choice jumlahnya relatif sedikit. Terdapat sifat khusus yang melekat pada permintaan akan jasa transportasi dan yang membedakannya dengan permintaan terhadap barang-barang adalah :

  1. Derived De Permintaan akan jasa pengangkutan merupakan suatu permintaan turunan, saduran atau dalam istilah ekonomi, lazim disebut derived demand. Dengan demikian, permintaan akan jasa transportasi baru akan ada apabila ada faktor-faktor yang mendorongnya. Permintaan jasa transportasi tidak berdiri sendiri, melainkan tersembunyi di balik kepentingan yang lain. Misalnya, keinginan untuk rekreasi, keinginan untuk sekolah atau untuk berbelanja dan sebagainya.
  2. Permintaan Akan jasa transportasi pada dasarnya adalah seketika atau tidak mudah untuk digeser atau ditunda dan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi waktu yang dapat bersifat harian, mingguan, bulanan atau tahuna
  3. Permintaan Akan jasa transportasi sangat dipengaruhi oleh elastisitas pendapata Perilaku hukum Engel berlaku disini. Dimana Engle mengatakan bahwa apabila pendapatan dari seseorang naik, maka orang tersebut akan secara sebanding mengurangi pengeluaran untuk memeperoleh barang-barang kebutuhan sehari hari dan menggantikannya dengan barang barang lebih mewah atau sekunder.
  4. Pada hakikatnya tidak tanggap atau perasa terhadap perbedaan tingkat biaya transportasi untuk pengangkutan penumpang, tetapi sangat perasa/tanggap terhadap pengangkutan barang. Ini berarti permintaan penumpang bersifat inelastis, sedangkan permintaan pengangkutan barang bersifat ela
  5. Jasa transportasi adalah jasa campuran (product mixed). Permintaan jasa angkutan adalah  kompleks  karena  permintaan  tersebut  tidak  hanya
  6. tempat lain tetapi banyak variabel lain yang memepengaruhi keinginan untuk memindahkan barang tersebut, seperti kecepatan, keamanan, keselamatan, ketepatan, kenyamanan, keterandalan dan sebagainya.